Kedai kecil yang tidak terlalu luas mungkin saja hanya memuat 2 atau 3 etalase saja, pemilik toko roti sangat muda sekali dan juga belum menikah. Jika kalian penasaran siapa pemiliknya maka jawabannya nanti akan di perjelas kembali, disini seorang lelaki dengan paras seperti wanita cantik dengan tubuh mungil memiliki tinggi badan 165 cm dan pipi yang chubby dan putih maka dari itu jika terkena hawa dingin sedikit saja maka akan memerah karena suhu yang dingin itu.
Semua orang rata-rata membeli beberapa roti disini karena dengan alasan sangat enak dan tekstur pada krim nya tidak membuat perut mual tidak seperti pada umumnya orang-orang membuat krim pada roti membuat mual ketiak memakannya. Ini benar-benar enak apalagi toko roti ini paling laris dan mudah untuk dijumpai, bisa memesan melalui online dan beli langsung disana, setiap harinya selalu habis sekitar 300 roti bahkan bisa mencapai omset hingga belasan juta.
Harganya pun bervariasi mulai dari Rp 25.000 - 1.000.000 pun ada, untuk masalah cake pun disini tersedia. Pekerja disini rata-rata masih muda dan juga ada yang masih sekolah, kuliah, bahkan yang sudah lulus pun ada. Untuk koki disini tiga orang termasuk yang punya toko roti itu sendiri yang membuat nya, sedangkan yang kedua itu merupakan dibawah penjagaan nya karena yang mengajarkan membuat roti ialah pemuda manis itu.
"Nong lalu ini akan diletakan dimana?" Kata orang yang lebih tua darinya.
"Letakan disana saja phi nanti biar Gulf saja yang melanjutkan nya, oh ya tadi kalau tidak salah phi Bright tadi datang kesini dan menunggu phi di luar." Kata nya memberi tahu.
Ya memang benar adanya bahwa pemuda manis ini kira-kira masih berusia 18 tahun, disisi lain mereka yang lebih tua pun senang sekali dan menganggap nya nong sendiri. Merasa bangga akan pencapaian yang dilakukan nong nya, karena masih muda sudah mencari uang sendiri bahkan menghasilkan uang dengan jerih payahnya tanpa bantuan orang tua.
"Benarkah, ya sudah nanti phi akan menelepon Bright. Sebaiknya kamu pulang sekarang nong karena ini sudah hampir malam, lalu untuk masalah toko phi yang menyelesaikan nya."
Lelaki yang sama manisnya dengan Gulf tetapi umurnya sedikit lebih tua yang bernama Win Metawin, dia orang yang selama ini menemani Gulf serta sudah menganggapnya sebagai Nong nya sendiri. Disini dia juga merupakan kekasih dari seorang Vachirawit Chivaaree atau sering dikenal dengan nama Bright Vachirawit yaitu orang keturunan Thailand, China dan Amerika, disini dia merupakan salah satu pebisnis terkenal dengan beberapa cabang dimana-mana. Keluarga Vachirawit meskipun berada di bawah kekuasaan keluarga Jongcheveevat yang merupakan orang terkaya ke pertama setelah keluarga itu tentunya. Disini ada 3 keluarga terkaya di dunia yaitu :
1. Jongcheveevat
2.Traipipattanapong
3. Vachirawit(Disini paham ya dan juga masih ada beberapa lainnya..)
"Tapi.." belum Gulf menyelesaikan ucapannya Win mengelak dan berkata, " Sudahlah sebaiknya nong pulang, tidak baik jika kamu pulang larut malam. Lagi pula toko tidak seramai tadi bukan, jadi jangan risau." Kata Win kira-kira seperti itu.
Jika sudah berhubungan dengan kesehatan Gulf ataupun yang lainnya maka Win akan maju terdepan, seperti waktu itu Gulf salah satu dari korban bullying di sekolah nya. Dan itupun Win datang langsung ke sekolah setelah mendapatkan laporan bahwa Gulf dalam masalah, lalu dia berkata kepada anak itu " Apakah sekolah ini tidak menerapkan tata tertib, lihatlah anak didik kalian para senior justru melakukan tindakan bully kepada juniornya. Jika seperti ini lagi maka sekolah ini akan saya tuntut." Win bahkan berani berkata seperti itu, karena kepala sekolah tahu siapakah lawannya jadi memilih untuk menskors mereka yang telah berbuat kasar terhadap Gulf.*****
Pagi harinya, keluarga yang harmonis tetapi jika berada di luar akan seperti singa yang ingin menerkam mangsa mereka dengan ganas. Disini seorang lelaki masih setia di pulau kapuk, dengan balutan sprei hingga menutupi tubuhnya. Tidak seperti biasanya lelaki itu belum juga terbangun dari mimpi indahnya, kemudian datanglah seorang wanita paruh baya untuk membangunkan lelaki itu.
"Mew bangunlah, ini sudah Jam delapan. Bukankah kau ada rapat setengah jam lagi." Kata Mae nya yang membangunkan lelaki bernama Mew.
"Hmm iya Mae ini sudah bangun." Kata nya baru saja bangun karena tidur nya terusik.
"Cepat mandi, Mae dan Pho akan menunggumu di ruang makan." Kata Mae lalu kembali keluar untuk turun ke bawah.
Setelah bersiap dan sudah sarapan lalu kemudian lelaki itu menuju ke kantor dan sampai tepat jam setengah sembilan, karena jarak antara kantor dengan rumah hanya membutuhkan waktu sekitar lima belas menit saja.
"Jadwalku hari ini." Kata Mew memberikan instruksi apa jadwal nya untuk hari ini.
"Haish kau masih tetap sama Mew tidak berubah, ku doakan ada seseorang yang merubah sifat dingin mu itu." Kata orang yang berada dia sebelah nya yang tak lain ialah sekertaris nya.
"CK." Mew mendengus kesal karena menurut nya itu membuang waktu walaupun hanya sebentar saja, baginya waktu adalah Uang.
Kalian tahu bukan siapa Mew itu, jika ia mengatakan tidak maka tidak bisa diganggu gugat. Mew sejak pertama kali bertemu Gulf yang tingkahnya seperti anak kecil membuatnya tertarik yang dulunya tidak menyukai siapapun bahkan tertarik baik wanita maupun pria.
Bahkan sahabatnya sudah menyuruh Mew untuk mencari calon istri karena umurnya sudah matang untuk menikah, bahkan semua teman SMA dia sudah banyak yang menikah. Teman kuliah? Apa lagi mereka bahkan ada yang sudah mempunyai anak 2 imut-imut, Mew? Ketika di pesta pasangan aja tidak ada apalagi membawanye sebuah perayaan.
Mild, sahabat Mew yang dekat dengannya selain Bright pastinya. Dia juga sudah dekat dengan pria manis teman dari Win kekasih Bright, Mile? Rekan bisnis nya juga sudah menikah dengan Apo sekertarisnya dulu yang kini sudah menjadi istrinya bahkan mempunyai anak bernama Zay nama panggilannya.
Mae dan Phao Mew sudah menjodohkan anak mereka nun ditolak mentah-mentah dengan alasan ingin fokus karir dan ingin mencari pasangan sendiri tanpa dijodohkan, pernah ia berpacaran dengan Davikah artis yang sedang naik daun itu selama 2 tahun, namun apa dia selingkuh dengan reka kerjanya sendiri sesama pemain film.
Mew yang mendengar itu langsung memutuskan hubungan dan membatalkan pesanan pakaian untuk menikah yang sudah Mew pesan jauh-jauh hari, rugi milyaran membuat Orang tua Mew marah besar dan tidak suka jika Davikah datang kembali.
Bahkan Mew sempat off dari sosial media setelah putus dengan Davikah, namun kini apakah dia akan mendapatkan pujaan hati kembali setelah melihat Gulf ia merasakan jantungnya berdetak kencang dan telinganya memerah entah karena apa.
Setelah Win kekasih Bright mengenalkan temannya itu yang ternyata namanya Gulf dari keluarga Traipipattanapong terkaya ke 2 setelah keluarganya. Setahu Mew tuan Trai tidak memiliki anak lagi setelah anaknya bernama Luke, itupun ia sering bertemu di pertemuan antar rekan bisnis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baby cute pie
ActionTidak pandai dalam membuat deskripsi, langsung cus baca saja...