Xiao Zhan berada di fase buruk saat ini. Impian untuk mendapatkan gelar juara yang kedua kali dalam ajang Chang International GP harus pupus karena kesalahan pembalap lain yang tanpa sengaja menabrak motornya karena mengalami low side⁹. Ia harus rela tersingkirkan karena kerusakan motor yang cukup parah akibat tabrakan tersebut.
[⁹a/n : Low Side adalah kecelakaan akibat satu di antara atau kedua ban motor kehilangan daya cengkeram dan tidak bisa kembali mendapatkan traksi yang mengakibatkan motor tergelincir dari bawah pembalap.]
Xiao Zhan gugur. Semua usaha, latihan, juga kerja keras yang dilakukan selama hampir empat bulan berakhir sia-sia.
Xiao Zhan marah, mood-nya anjlok hingga tidak peduli pada apa pun. Ia hanya ingin tenang tanpa gangguan dari siapa pun juga. Akan tetapi, ketenangan yang diinginkan justru terganggu karena kedatangan Wang Yibo yang langsung memeluknya erat.
"Zhan Ge, aku tahu ini pasti sulit tapi---"
Pelukan itu dilepas paksa. Tanpa mengucapkan sepatah kata pun, Xiao Zhan berlalu meninggalkan Yibo.
Wang Yibo tak tinggal diam, ia tahu Xiao Zhan sedang marah dan kecewa. Maka dari itu, ia tak akan pernah membiarkan kekasih hatinya merasa sendiri.Wang Yibo akan selalu bersamanya. Menggenggam tangan itu erat dan menuntunnya hingga meraih puncak kejayaan seperti yang pria itu inginkan.
"Ge, tunggu aku!"
Tautan tangan Yibo di tepis kasar. "Jangan menggangguku, Wang Yibo! Pergilah, aku tidak membutuhkanmu,” bentak Zhan kasar.
Wang Yibo menunduk, hatinya berdenyut nyeri mendengar bentakan kasar itu. Beberapa kru yang berada di ruangan ikut menatapnya dengan tatapan iba.
Tidak apa-apa Yibo. Zhan Ge tidak bermaksud membentakmu. Iya, Gege pasti terbawa emosi hingga bertindak seperti itu. Yibo terus meyakinkan diri jika kekasihnya hanya terbawa emosi sesaat.
Menyeka sudut mata yang basah, Yibo berlalu dari posisinya. Tak lupa menyapa beberapa kru sebelum benar-benar pergi menyusul Xiao Zhan.
Semenjak kembali dari sirkuit, sang pembalap lebih memilih mengurung diri di dalam kamar hotel. Melampiaskan segala kemarahannya terhadap benda-benda mati di dalam sana.
"Sialan!!!"
Brak!!!
"Bangsat!!!"
Prang!!!
Xiao Zhan mengamuk tanpa henti. Membanting apa pun yang dapat dijangkau oleh tangannya. Ia bahkan mengabaikan keberadaan Wang Yibo sepenuhnya. Seakan-akan, pria itu tak pernah ada di hidupnya.
Xiao Zhan telah lupa diri. Lupa akan segala hal yang ada, termasuk pada sosok malang yang saat ini jatuh terlelap dengan memeluk kedua lutut di depan kamar hotel lantaran pintu terkunci dari dalam.
Miris bukan? Jika keluarga Wang tahu mahkotanya diperlakukan demikian? Entah apa yang akan terjadi pada Xiao Zhan.
****
Langit masih diselimuti oleh kegelapan ketika Xiao Zhan melenggang pergi begitu saja meninggalkan kamar hotel setelah menerima sebuah panggilan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Wǒ Bùshì Tā (Zhanyi) PDF Ready✅
FanfictionWarning : Angset!!! Bagaimana rasanya menjadi seorang pengganti? Menerima segala jenis bentuk kasih sayang yang tidak ditujukan seutuhnya padamu hanya karena kamu memiliki banyak kemiripan dengan mantan kekasih yang masih dicintainya. "Dia yang ku...