Menjadi janda tentu saja bukan keinginan siapapun didunia ini. menikah dan punya anak tentu saja itu yang diinginkan. Tapi nasib baik tidak berpihak pada Sukma. Wanita 26 tahun itu harus rela menjadi janda karena suaminya Ridwan yang meninggal akibat serangan jantung. Ia kemudian memutuskan untuk menjual rumah peninggalan suaminya dan pergi ke desa yang lebih sepi. Biaya penjualan rumah akan ia gunakan untuk membeli yang lebih kecil dan juga untuk biaya hidupia dan calon anaknya.
Sukma yang tengah hamil besar itu, harus rela berhemat dan tinggal dirumah petak kecil sampai ia melahirkan. Ia harus mepersiapkan semua perlengkapan untuk menyambut kelahiran anak pertamanya.
Usia kehamilannya sudah memasuki bulan kelahiran. Ia mulai sering mengalami kontraksi palsu sejak 1 minggu yang lalu. Ia juga rajin mengajak bicara anaknya agar ia tahu bahwa ibunya sangat menyayanginya.
Hari ini, Sukma akan pergi ke pasar untuk belanja kebutuhan makanan. Sudah 1 minggu ia berdiam diri dirumah dan sekarang ia harus belanja. Perutnya yang sedari tadi begah juga mengganggu aktivitasnya. "ayo kita beli bahan makan dulu nak, hanya sebentar. Ia mengelus perut besarnya dengan sayang.
Ia berjalan perlahan menuju pasar itu. Jika berjalan kaki, akan memakan waktu sekitar 15 menit, baru 3 menit berjalan, perut Sukma kembali kram. Ia berhenti sejenak sampai sakitnya hilang, kemudian ia kembali berjalan.
================Part lengkap beserta GIF dan juga gambar ada di Karyakarsa ya.Link ada di Bio aku.Terima kasih sudah membaca.