lingkaran yang dibentuk

262 35 1
                                    

Bagian 3 ||
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
- r a p u h -

            KERTAS putih bertuliskan rangkaian kalimat rapi serta dua tanda tangan berbeda sudah Juyeon tatap sedari tadi. Laki-laki itu membalikkan kertas putih tersebut, lalu kembali membaca aksara-aksara yang sudah melekat dalam kepala. Sudut kirinya tertarik ke atas, lantas terkekeh. Dalam kondisi serapuh itu saja Kim Bona masih melakukan sesuatu yang menurut gadis itu rasional dan tidak menjadikannya sebagai pihak bawah.

            Dengkusan pelan terdengar seiring ingatan terlempar pada detik pagi di mana Bona bangun terlebih dahulu dan memberikan kertas tersebut padanya.

            Dalam sekejap perempuan yang ingin Juyeon lindungi sebab kejadian tidak enak itu memutar seluruh cerita, sehingga ia menjadi pihak pemohon agar kejadian kemarin malam—Juyeon pergi ke klub—menjadi alasan utama perjanjian di atas kertas terjadi.

            Nyatanya, Bona akan tetap menjadi sosok pengendali.

            Namun, goresan-goresan di pergelangan apakah akan Bona tepati tidak akan gadis itu tambahkan?

            “Jyani.”

            Pandangan Juyeon jatuh pada seseorang di bawah sana. Perempuan dengan senyum manis yang rasa-rasanya Juyeon tidak akan pernah bosan melihat hal tersebut. Maka, laki-laki itu menyimpan rapi kertas perjanjian tersebut, kemudian menuruni anak tangga menuju ruang depan. Hari ini Juyeon sudah berjanji pada si perempuan untuk menemani menonton serial episode terakhir yang mereka ikuti sejak awal.

            Sepanjang film di hadapan terputar, tangan Juyeon bergerak memainkan rambut Luda. Membuat rambut panjang yang minggu kemarin baru diwarnai menjadi cokelat terang itu terkepang rapi. Seperti biasa.

            Dan getar yang dirasa mengalihkan perhatian Juyeon. Sebuah pesan masuk. Tanpa disadari sudut kiri si lelaki menaik. Jemarinya bergerak di atas papan huruf menolak ajakan bertemu.

            Mungkin ... ia harus memberikan Bona suasana santai agar si perempuan tidak terlalu memikirkan masalah yang tidak akan pernah Juyeon bicarakan pada siapa-siapa. Itu masalah Bona dan ia hanyalah kenalan yang secara kebetulan mengetahui.

            Pun, kejadian semalam adalah ia pergi ke klub, bukan?

- r a p u h -
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
––to be continued––

.

.

rapuh, eunbo. ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang