(name) adalah seorang anak yang selalu di tuntut untuk menjadi sempurna. dia meninggal karena kecelakaan pesawat saat sedang dalama perjalanan bisnis nya, dan bukannya meninggal ia malah terbangun di sebuah caffe. setelah itu ia mendapat pesan bahwa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
𝙨𝙘𝙖𝙣𝙣𝙞𝙣𝙜 𝙘𝙤𝙙𝙚...
CTAKK! CTASS!!
Suara cambukan menggema di ruangan bernuansa modern. Seorang gadis dan seorang pria berusia sekita 50 tahun an. Pria itu memukul anaknya sendiri, dengan tongkat kayu.
"M-maaf, maaf, maaf." Ucap gadis itu sambil gemetar. "Seharusnya kau meminta maaf dari tadi (name)." Ucap pria itu, kemudian pergi tanpa rasa bersalah sedikitpun.
Bruk
"Hah, yang benar saja padahal bekas pukulan lusa lalu masih belum sembuh. Tak ku sangka si tua bangka itu benar benar memukul ku lagi." Ucap (name) sambil melihat bekas luka di kakinya. Dia memang sudah biasa di pukuli seperti itu, jadi walau sebenarnya sangat sakit dia bisa terbiasa.
Kali ini (name) di cambuk hanya karena klien ayahnya membatalkan kerjasama. (Name) tidak tau dimana letak salahnya dia, tapi saat mood orang tua nya sedang tidak bagus maka (name) akan selalu di pukuli. (Name) tidak lebih dari alat bagi orang tua nya, (name) adalah alat untuk memenuhi semua keinginan orang tuanya.
(Name) adalah anak tunggal kaya raya, ya itulah yang biasanya orang orang sebut. (Name) memiliki semua hal yang dimiliki banyak orang, kekayaan, kekuasaan, ketenaran, visual, bakat, dan kepintaran. (Name) mempunyai semua itu, yah itu terjadi bukan karena (name) memang terlahir sempurna.
Yang lebih tepat adalah, (name) terlahir harus menjadi sempurna. Bakat dan kepintarannya adalah hal yang dipaksa oleh kedua orang tuanya. Dia harus menjadi sempurna karena orang tua (name) merupakan pemilik perusahaan besar di Amerika. Mereka menyuruh- ah tidak, lebih tepatnya mereka memaksa (name) melakukan ini dan itu dengan dalih agar (name) tidak merusak martabat mereka.
Jika (name) memang pintar, mengapa ia tidak berusaha melawan dan balas dendam pada orang tuanya? Jika itu pertanyaan yang ada dalam otak kalian, jawabannya adalah tidak bisa. Setidaknya (name) pernah mencoba nya, ia menyusun rencana sedemikian rupa selama beberapa tahun. Tapi hasilnya gagal total, dan yang terkena dampak adalah orang sekitar (name).
(Name) selalu melakukan berbagai macam hal yang tidak di inginkan, belajar siang malam, berolahraga dan memakan sayuran agar memiliki tubuh yang bagus. Tapi di sela sela itu ada beberapa hal yang dia suka, yaitu berkelahi- lebih tepat nya bela diri? Menembak, memanah, dan jenis bela diri tangan kosong juga.
Sebagai pewaris tunggal, tentu saja banyak orang yang membenci (name). Tak sedikit pula orang yang memberi (name) 'tamu' alias pembunuh bayaran. Mungkin terdengar seperti cerita pada masa kerajaan, tapi itu memang benar benar ada sampai sekarang. Tapi jujur saja (name) selalu menanti tamu tamu itu- katanya dia merasa seperti pemeran utama cerita di genre action.
