06. Chunryang (3)

530 98 2
                                    

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

𝙨𝙘𝙖𝙣𝙣𝙞𝙣𝙜 𝙘𝙤𝙙𝙚...

Saat semua yaksha menoleh ke arah seongji, (name) segara pergi mendekati teman temannya yang turu. "Apa kalian masih bisa berdiri?" Ucap (name) sambil mengulurkan tangannya. "Memangnya kita selemah itu?? Daripada itu kyujin, apa kau baik baik saja? Kulihat kau tadi di serang oleh kojima shigeaki." Tanya lee hyungjae sambil menerima uluran (name).

"Aku tak apa apa, dia hanya sempat menyerangku sekali, dan untung saja aku menahannya." Balas (name). Kemudian mereka melihat kearah seongji dan kojima yang sedang berbicara. Pembicaraan mereka kurang lebih masih sama seperti pada alur ceritanya.

Sampai dimana mereka sudah siap akan bertarung, jin hobin malah menengahi mereka dan mengajak turun agar memulai ritual. Sebelum mengikuti hobin, kojima malah melihat ke arah (name), "hei bocah, kurasa kau memiliki bakat. Aku bisa mengajarimu dan membuatmu menjadi yaksha. Carilah aku jika kau mau," Ucapan kojima membuat (name) shock dikit, sisanya shock berat.

"Gila ya dia?? Bisa bisanya dia malah ingin menjadikanku bawahan dari entitas itu?? Kurasa dia sudah sangat lama tersesat jadi dia gila." (Name) langsung berbalik dan mengajak teman temannya untuk kembali dan mengobati luka mereka.

⋆·˚ ༘ *

"Aku khawatir," Ucap miru sambil melihat langit. "Soal menu makan malam?" Balas jewo ngasal. "Kau mau mampus ya?" Ucap miru lalu membuat jewo benjol.

"Aku khawatir soal jin hobin tau." (Name) hanya diam sambil melamun, "Itu sudah pasti, sepertinya dia tak berniat membuat masalah jadi—"

"Tak usah dipikirkan, toh dia ada di pihak dukun. Melihat bagaimana shigeaki mencarinya saja, itu sudah jelas pasti dia sudah di cuci otak seperti yang lainnya," Ucap seongji. Saat yang lain masih membicarakan tentang jin hobin, (name) malah kena mental.

'Aishhh, padahal aku hanya membalas ucapannya dan menahan serangannya saja karena tak terlalu ingin menarik perhatian, tapi bagaimana bisa dia malah mengajakku menjadi yaksha??? Haishh lama lama aku yang gila. Padahal tidak ada yang istimewa dari menahan serangan, jadi itu bukanlah hal yang hebat. AHHHH benar benar deh, kenapa bisa begituu.' (Name) bener bener ga habis fikir.

"Ngomong-ngomong kyujin, sepertinya kau bisa bahasa jepang, apakah mungkin kau pernah mempelajarinya?? Selain itu melihatmu mengatakan bahwa kau bisa menahan serangan kojima bersaudara, sepertinya kamu cukup kuat? Mungkin saja kamu bisa bela diri kan??" Pertanyaan jewo, membuat (name) reflek memasang wajah kebingungannya.

"Entahlah, aku benar benar tak bisa mengingat apapun soal masa laluku. Entah mengapa begitu aku mendengar bahasa jepang rasanya seperti aku mengerti begitu saja. Dan itu hanya kebetulan aku bisa menahan serangannya karena kurasa itu adalah reflek untuk melindungi diri sendiri. Sebenarnya siapa aku di masa lalu??" Balas (name) masih tetap dengan masang wajah kebingungannya. Ya tentu saja itu adalah acting yaa.

𝐈𝐒𝐄𝐊𝐀𝐈? ( lookism x fem.reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang