11. Gangseo (2)

405 73 6
                                    

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║

𝙨𝙘𝙖𝙣𝙣𝙞𝙣𝙜 𝙘𝙤𝙙𝙚...

Saat sampai di tempat yeonhee, (name) malah melihat yeonhee yang di ikat dan tempat berjualan pakaian yeonhee yang di acak acak oleh beberapa kroco. (Name) mengedipkan matanya beberapa kali lalu bertanya, "kamu gapapa kak?"

*anj, ga sekalian "kak, aku gapapa?" Lagian (name) udh tau kondisi masih nanya gtu.

"(NAME) KAU SERIUS MASIH BERTANYA!?" tanya yeonhee yang udh erosi, emosi. "Hehe," Ucap (name) sambil nyengir. "Gausah ketawa! Cepet tolong aku." Ucap yeonhee. "Kau serius meminta bantuan padanya? Memangnya mungkin, seorang bocah kecil ini melawan kita," Ucap npc ya emang mereka betubuh besar sih, belum lagi mereka membawa pisau.

"Yahh, ga mungkin sih aslinya. Tapi kalian akan melihat bahwa semua itu adalah hal yang mungkin terjadi." Karena melihat mereka membawa senjata, (name) melihat sekeliling dan melihat ada pena mekanik di meja yeonhee dan mengambilnya.

"Jangan bilang kau mencoba melawan kita dan pulpen itu bocah? Ini bukan dunia komik dimana kau bisa menang melawan pisau hanya dengan sebuah pena." Ucap npc sambil tersenyum meremehkan.

(Name) pun tersenyum karir, "Yaahh, kurasa ini senjata yang cukup kuat untuk melawan keroco seperti kalian." Ucapan (name) berhasil membuat para npc itu maju dan menyerang (name).

(Name) mengambil nafas, kemudian ia fokus menyerang mereka dengan mengingat gerakan yang dia lakukan di kehidupan sebelumnya. Karena pada dasarnya anggota black bear adalah mafia, jadi mereka cukup terampil dalam menggunakan pisau. Mereka bisa membidik di area vital yang bisa membahayakan (name).

Tentu saja (name) bisa menghindari serangan itu agar tak terkena area vitalnya. Meskipun begitu tetap saja (name) masih terkena goresan dari pisau itu.

Jadi bagaimana (name) menggunakan pena nya? Kalo kalian nonton atau baca weak hero, pasti kalian paham. (Name) menusuk area bahu mereka kemudian menendang dan memukul mereka dengan keras sehingga mereka pingsan.

Setelah selesai dengan para npc, (name) mendekati yeonhee. "Kakak tidak terluka kan?" Tanya (name) tepat setelah melepaskan ikatan yeonhee. "Aku baik baik saja (name), tapi yang terluka itu kamu," Ucap yeonhee kemudian mengecek baju (name) yang sobek dan terdapat luka goresnya. "Tenang saja, ini tak menyakitkan kokk." Ucap (name) menenangkan yeonhee.

(Name) pun beranjak melihat ke arah kaca dan melihat penampilannya yang sudah seperti gembel, karena kaos dan celana yang (name) gunakan sudah compang camping, sangat berantakan. "duh kayaknya bakal perih nih klo mandi, apa gausah mandi aja ya." Gumam (name).

Bagi (Name) ini tak begitu sakit karena hanyalah goresan, dan tak separah saat ia di cambuk dengan tongkat dulu. Bagi (name) luka seperti ini tak bisa di bandingkan dengan semua sakit yang ia rasakan di kehidupan sebelumnya.

𝐈𝐒𝐄𝐊𝐀𝐈? ( lookism x fem.reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang