(name) adalah seorang anak yang selalu di tuntut untuk menjadi sempurna. dia meninggal karena kecelakaan pesawat saat sedang dalama perjalanan bisnis nya, dan bukannya meninggal ia malah terbangun di sebuah caffe. setelah itu ia mendapat pesan bahwa...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
║▌│█║▌│ █║▌│█│║▌║
𝙨𝙘𝙖𝙣𝙣𝙞𝙣𝙜 𝙘𝙤𝙙𝙚...
Sudah sebulan (name) berada di chunryang, yang artinya masih satu bulan lagi hingga hobin bertemu dengan seongji. Sampai saat ini (name) cukup menikmati waktunya.
Memang walau dia agak tak suka dengan warga yang memiliki kepercayaan tidak normal, hal dapat (name) sukai disana adalah pemandangan yang indah. Ya tentu saja indah, chunryang sendiri memliki gunung, pantai, seongji— ehh??????
Ya intinya banyak sekali keindahan alam yang ada disana walau warganya sesat. Tapi gapapa soalnya seongjii ganteng banget anjim👉👈
Walau hanya sebulan, (name) sudah cukup dekat dengan miru dan kawan kawan. Mereka sering berkumpul di gunung untuk sekedar makan, berlatih, dan berbicara ringan. (Name) juga sangat dekat dengan seongji, hingga bisa di bilang (name) adalah kesayangan seongji.
Alasan mengapa (name) bisa sangat dekat itu karena, oke flasback dulu
Flashback on
(Name) sedang duduk di tepi tebing, sambil mengayun ayunkan kakinya. Ga kok bocahnya ga mau bundir, emang mau liat sunset aja buat nenangin diri.
(Name) mendengarkan suara langkah kaki di belakangnya. "Kyujin, bisa bicara sebentar?" Ucap orang itu sambil duduk di sebelah (name). "Tentu, ada apa seongji?" Balas (name) sambil melihat ke arah seongji.
"Aku hanya ingin bertanya karena selama seminggu ini kau tak berkomentar apapun, apakah kau tidak jijik padaku?? Maksudku ya kau lihat sendiri kan bahwa jari tangan dan kaki ku berbeda dari orang orang pada umumnya?" Ucap seongji yang berusaha menyembunyikan rasa takutnya.
"Hmm?? Jadi apakah kamu mau aku bersikap seperti itu?" Canda (name), "Tak seperti itu kyujin, hanya saja sejak pertama kamu ada di sini kamu tak bereaksi apapun tentang ini, aku hanya merasa aneh."
"Menurutku kurasa aku tak berhak untuk memberimu reaksi seperti itu. Apalagi kau adalah orang yg menyelamatkan ku, bagaimana mungkin orang yang di selamatkan dengan tak tau terima kasihnya malah memperlakukan orang yang menyelamatkan nya seperti itu?" (Name) menjeda sebentar ucapannya
"Lagipula bagiku itu bukanlah kekurangan, melainkan kelebihan untukmu. Lihatlah dengan jarimu yang ada 6 itu malah membuatmu semakin kuat dan mudah bertahan hidup, benar kan?? Memang kenapa jika jarimu ada 6? Apakah itu dapat merugikan orang orang, tidak kan? Memangnya jika seseorang mempunyai hal yang sedikit berbeda itu berarti orang itu tidak berhak hidup normal? Semua orang berhak untuk hidup dan di perlakukan normal, begitu pula dirimu seongji.
Kamu juga berhak bahagia, kamu juga berhak di perlakukan normal dan di sayangi sebagai mana manusia pada umumnya. Tidak ada orang yang berhak menghancurkan hidupmu hanya karena kelebihanmu. Lagipula menurutku jari mu sangat indah, jadii jangan menganggap dirimu aneh, okeey? Karena bagiku ini adalah hal yang menunjukkan keunikan bahwa itu adalah dirimu." Ucap (name) sambil memegang tangan seongji.
