"Assalamualaikum, ayah...bunda..."
"Amel pulang"
Saat baru saja melangkah memasuki pintu rumah, Amel langsung berteriak heboh memanggil ayah dan bunda nya.
"Waalaikumsallam"
Jawab Bunda Fatimah dan Ayah Rizky dengan kompak.
"Kebiasaan ya, suka banget teriak-teriak kayak gitu, hmm..."
Kata bunda Aisyah sambil mencubit pelan pipi Amel karena gemas.
"Sayang, ayah beliin sesuatu tuh buat kamu"
Kata Ayah Rizky sambil menunjuk sebuah kresek diatas meja yang berisi makanan.
"Apaan tuh?"
Tanya Amel dengan senyum usilnya.
Setelah itu, ia langsung membuka kresek tersebut dan ternyata di dalamnya berisi makanan kesukaan nya."Waahhhh"
"Seblak nya mbak Rini?"
Tanya Amel dengan ekspresi wajah girangnya.
"Iya, seblak langganan kamu yang udah lama tutup"
"Alhamdulillah sekarang mbak Rini udah jualan lagi, jadi tadi ayah beliin waktu pulang kerja"
Jelas ayah Rizky sambil mengacak-acak rambut putri nya itu dengan gemas.
Setelah itu, Amel pun langsung menuangkan seblak nya ke dalam mangkuk dan mulai memakannya.
"Assalamualaikum"
Saat masih enak-enaknya menikmati seblak, tiba-tiba Amel mendengar suara laki-laki yang tak asing baginya.
"Amel, tolong bukain nak, bunda lagi di dapur"
Kata bunda Fatimah dengan sedikit berteriak pada Amel.
"Iya bunda"
Jawab Amel pada bundanya.
"Iya, waalaikumsallam bentar..."
Sebelum membukakan pintu, Amel berlari ke dalam kamarnya untuk mengambil hijab dan memakai nya. Setelah itu ia langsung menuju ruang tamu dan membukakan pintu.
"Waalaikumsallam..."
Amel sempat terkejut saat melihat siapa sosok yang datang itu.
"Masya Allah, Abang"
Amel berteriak heboh dan langsung memeluk erat tubuh abangnya.
"Kangen ya sama Abang? Hmm?"
Tanya abangnya dengan senyum tengilnya yang ditujukan pada Amel.
"Biasa aja sih"
Jawab Amel cuek sambil melepaskan pelukannya dari tubuh abangnya itu.
"Gak disuruh masuk nih"
Sindir sang Abang pada Amel.
"Astaghfirullah, iya lupa hehe"
Jawab Amel sambil cengengesan tanpa dosa.
"Assalamualaikum"
Ucapannya sambil berjalan memasuki rumah.
"Waalaikumsallam"
Ucap bunda Fatimah dan ayah Rizky yang baru keluar secara bersamaan.
"Masya Allah Dylan, udah pulang nak"
Kata bunda Aisyah dengan senyum bahagia nya.
"Alhamdulilah Bun"
Jawab Dylan dengan sopan dan menyalimi tangan Bunda dan Ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Or My Gus
Novela JuvenilAlesha Zahra Amelia, salah satu santri di sebuah Madrasah. Madrasah yang mengajarkan Amel akan segala hal, termasuk hukum mengagumi lawan jenis. Amel bertemu dengan seorang laki-laki yang dikenal dingin & cuek, apalagi dengan lawan jenisnya. Dan ent...