"Assalamualaikum..."
"Waalaikumsallam..."
"Eh, Ning Salsa. Masuk Ning" ucap Amel dengan senyum ramahnya.
Yah, hari ini Salsa memutuskan menjenguk Amel ke rumahnya.
"Gimana, kak Amel udah enakan?" tanya Salsa.
"Alhamdulillah, udah bener-bener sehat Ning" balas Amel.
"Alhamdulillah..."
"Ning Salsa kesini sendirian?" tanya Amel.
Salsa menggeleng sebagai jawaban.
"Terus?"
"Tuh..." ucap Salsa sambil menunjuk ke arah pintu.
Terlihat seorang laki-laki dengan hoodie hitam dan celana panjang warna hitam sedang berjalan masuk ke dalam rumah itu.
"Gus Adit..." lirih Amel.
"Assalamualaikum..." salam Adit.
"Waalaikumsallam..." jawab Amel.
"Ada siapa, Nak?" terdengar suara bunda Fatimah yang sedang berjalan menuju ruang tamu.
"Eh ada kalian..." ucap Bunda Fatimah setelah melihat keberadaan Salsa dan Adit di rumahnya.
"Kalian dari mana?" tanya Bunda Fatimah.
"Ini tadi mau ke rumah temen Salsa, terus nyempetin bentar buat mampir dan jenguk kak Amel, hehe" balas Salsa.
"Ya ampun Ning, repot-repot aja" sahut Amel.
Salsa terkekeh pelan mendengar ucapan Amel.
"Gapapa kak."
"Ya udah kalau gitu, aku sama bang Adit pamit dulu ya..."
"Lohh, kok buru-buru banget nak..." sahut Bunda Fatimah.
"Iyah, Tante. Salsa udah di tungguin sama temen Salsa," balas gadis itu.
"Oalahhh, ya sudah kalau gitu. Makasih ya nak udah mau mampir ke sini" ucap Bunda Fatimah.
"Makasih ya, Ning"
"Iya kak, sama-sama..." balas Salsa.
"Kita pamit ya, Assalamualaikum..."
"Iya, makasih ya. Waalaikumsallam..."
Setelah menyalami Bunda Fatimah dan Amel, Salsa pun segera mengajak abangnya untuk bergegas keluar.
"Abang gimana sih? Kok tadi malah diem aja, gak ngomong apa-apa sama kak Amel" kesal Salsa saat di perjalanan.
Yah, Salsa sebenarnya tidak ingin ke rumah teman nya.
Ia hanya ingin membantu Adit agar bisa menjelaskan semua nya pada Amel.
Yah, Adit menceritakan semuanya tentang yang terjadi kemarin sore.
Ia menceritakan saat kemarin Amel langsung bergegas pulang ketika ia mengatakan bahwa acara tunangan nya batal.
Adit menceritakan itu semua pada adiknya.Dan hari ini, berhubungan sekolah Salsa libur, ia berniat ingin membantu abangnya itu.
Tapi abangnya malah diam saja saat sudah berada di depan Amel.
"Ya maaf, Sal. Abang bingung mau ngomong apa." sahut Adit.
Salsa hanya diam tak menjawab.
Di sepanjang perjalanan, Salsa hanya diam dan tak berbicara sepatah kata pun pada abangnya. Ia masih merasa kesal pada Adit.
Setelah sampai rumah, Salsa langsung turun dari motor dan duduk di sofa ruang tamu.
"Terus sekarang Abang mau nya gimana?" tanya Salsa yang masih kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Friend Or My Gus
Fiksi RemajaAlesha Zahra Amelia, salah satu santri di sebuah Madrasah. Madrasah yang mengajarkan Amel akan segala hal, termasuk hukum mengagumi lawan jenis. Amel bertemu dengan seorang laki-laki yang dikenal dingin & cuek, apalagi dengan lawan jenisnya. Dan ent...