Jin dan Kookie sampai di resort pribadi keluarga Kim.
Resort indah yang berada di tepi pantai Busan.Kookie termenung di teras kamar sambil memandang ombak yang memecah karang.
Jin memeluknya dari belakang."Aku harap rasa sakitmu bisa sedikit terobati dengan ini",
Jin membalik tubuh Kookie untuk menghadapnya.
Mencium bibir tipis Kookie dengan lembut.
Keduanya kini saling melumat bibir, mengulum lidah dan menjelajah setiap sisi rongga mulut.Tak puas dengan itu kini keduanya sudah sama full naked di ranjang dengan lidah yang masih saling terpaut.
Jin mengakses satu persatu lekukan tubuh Kookie. Kookie mencoba menahan desahannya.
"Lepaskan tak perlu menggigit bibirmu, biar aku saja yang melakuknnya", bisik Jin di telinga Kookie.
Jin Menghisap dan mempermainkan nipel ranum Kookie. Ia tak lagi dapat menahan desahannya.
Berlanjut pada goa kenikmatan yang tersembunyi dalam hutan belantara.
Jin melebarkan kedua kaki indah milik Kookie.
Menghisap klitorisnya dan memainkan lidahnya pada lubang nikmat milik Kookie.Kookie hanya bisa mendesah dan merancau nikmat.
Ia meremas rambut Jin tak tahan dengan sentuhan yang di berikan Jin pada miss v miliknya."Aku mencintaimu Kookie", bisik Jin di telinga Kookie sambil mendorong burung besar dan panjang miliknya pada sarang milik Kookie.
Jin mendorong dan menarik pinggulnya. Menghujam lubang sempit milik Kookie.
Kookie mendesah, merancau hingga berteriak tiap mencapai puncaknya.
Jin juga tak henti2nya menyebut nama Kookie.
Tiap kali orgasme.Berbagai gaya mereka lakukan.
Mereka benar-benar tak ada puasnya bercinta.
Dari ranjang hingga ke bathtub kamar mandi.
Nafsu seks Jin sangat besar dan Kookie mampu mengimbanginya.Menjelang makan malam mereka menghentikan kegiatannya.
Rasa lapar mengharuskan mereka mencharger tenaga kembali.Mereka meninggalkan resort untuk mencari rumah makan dengan pemandangan laut malam yang indah.
Wajah cantik Kookie makin terpancar oleh rona bahagia dan ceria yang kini ia rasakan.
"Apa kau bahagia Kookie?",
"Tentu saja, Hyung",
"Aku bisa melihatnya dari senyum yang selalu tersungging di bibirmu",
"Mungkin kita harus tetap bersama agar kau tak lagi murung dan mengurung diri di kamar", lanjut Jin.
"Aku harus menyelesaikan sekolahku dulu, Hyung",
"Setelah itu kau mau menikah denganku?",
"Tentu saja kita harus menikah. Apa kau hanya bermain-main denganku. Kita sudah melakukannya sejauh ini",
"Meski kau belum mencintaiku?",
Kookie tertawa mendengar pertanyaan Jin.
"Apa itu penting sekarang.
Terlepas aku sudah mencintaimu atau tidak, Hyung harus tetap bertanggung jawab terutama pada orang tuaku. Karena hidup anak semata wayang dari keluarga Jeon sudah di buat porak poranda oleh salah satu anak dari keluarga Kim",Jin tertawa mendengar ucapan Kookie. Ia mengecup tangan indah Kookie yang di genggamnya sepanjang perjalanan.
"Aku mencintaimu, JungKookie".
141222
Terima kasih
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found Love When I Found You ✔️
RomanceNikah karena perjodohan tak seburuk yang kita pikirkan. Terkadang, justru karna hal itu kita pertemukan dengan seseorang yang benar-benar tepat untuk menjadi pendamping hidup. #21 #b×b