I Found Love When I Found You ✔️

Part 13

Jin dan Kookie melakukan pemberkatan di tepi pantai Resort Keluarga  Kim.

Pemberkatan hanya di hadirin keluarga inti dari Tuan Kim dan Tuan Jeon. Itu agar pihak luar tidak mengetahui kalau Kookie sudah menikah di usia yang masih belia.

Jin dan Kookie sangat bahagia. Senyum selalu tersungging di wajah ke dua pembelai tersebut.

Mereka langsung terbang ke Dewata Island untuk berbulan madu.
Jin membawa Kookie ke Ubud Bali.

Pulau dengan pemandangan alam yang indah sangat cocok untuk mereka yang sedang berbulan madu.
Sesampainya di Villa, Jin mengajak Kookie untuk menikmati bentang alam yang indah dari sudut kamar.

Merebahkan tubuh di ranjang sambil melihat hambatan sawah hijau juga kolam renang dengan gemercik air sungguh menenangkan.
Keduanya tertidur setelah perjalanan panjang yang begitu melelahkan.

Malam menjemput. Jin dan Kookie  menikmati makan malam romantis yang sudah di siapkan oleh Jin.

Kookie membantu Jin untuk membersihkan peralatan makan mereka.
Jin tiba-tiba saja memeluk Kookie dari belakang. Mengabsen leher indah Kookie.

"Hentikan Hyung...", pinta Kookie.

Jin tak menghiraukannya. Jin melepas  satu-persatu kain yang melekat pada tubuh Kookie, hingga telanjang bulat.

"Hyung, aku masih belum selesai membersihkan piringnya",

Jin tetap tak merespon permintaan Kookie.

Kini giliran Jin yang sudah polos.

Sex in the kitchen.

Jin mendudukan Kookie di kitchen set. Membuka kaki Kookie lebar-lebar kemudian mengulum klitorisnya sambil kedua tangannya meremas payudaranya.
Kookie mendesah nikmat. Tak sabar lubangnya di hujam rudal besar dan panjang milik Jin.

Jin mendorong penisnya masuk ke lubang sempit milik Kookie.
Menumbuknya sambil saling berpaut lidah. Jin mempermainkan puting Kookie dengan lidah, menghisap bak seorang bayi. Kookie merancau nikmat. Tak kuasa menahannya lagi Kookie pun mencapai puncaknya.

Jin memposisikan Kookie membelakanginya. Kini mereka menggunakan gaya doggy style.
Jin menghujam kemaluan Kookie dari belakang. Hanya rintihan kenikmatan yang terdengar di dapur dengan dominasi warna putih itu.

Jin menggendong Kookie ke meja makan, mereka melanjutkan adegan panas itu di kursi makan.
Kini Kookie yang berada di pangkuan Jin. Tangan Kookie bertumpu pada bahu Jin, vagina sempitnya ia hujamkan pada penis Jin. Bunyi kecipak basah memenuhi ruangan.
Desahan demi desahan tak henti keluar dari mulut kedua insan yang sedang di mabuk cinta.

Untuk kesekian kalinya keduanya bersamaan menyemburkan cairan kental meleleh pada paha Jin.

Keduanya mengambil nafas sejenak, mengambil minuman di meja makan dengan penis yang masih menancap pada vagina Kookie.

Seakan tak ada lelahnya. Jin  membawa Kookie ke sova di ruang tengah. Membaringkannya, dan kembali menghujam lubang sempit milik Kookie.
Kookie hanya bisa mendesah saat rudal Jin membombardir miliknya.
Teriakan puas saat keduanya mencapai klimaks, menggema ke seluruh ruangan.

"Masih mau lanjut?", tanya Jin pada Kookie dengan nafas tak beraturan.
Kookie hanya mampu mengangguk.
Tenaganya habis karena bercinta.
Tapi seolah masih belum puas, mereka melanjutkan di kamar tidur dan berakhir di bath up.

Keduanya memiliki hasrat yang besar. Hingga seolah tak ingin mengakhiri adegan panas mereka sampai benar-benar puas.

Jin dan Kookie sangat menikmati bulan madunya. Meskipun singkat karena Kookie masih harus kembali kesekolah, tapi cukup quality time bagi mereka berdua.

171222

Terima kasih untuk
like & comentnya