Part 8

895 65 0
                                    


Happy Reading

Keluarga Jeon sudah sampai di Busan.

"Kokie kelihatan lelah sekali, apa semalam gak bisa tidur?", tanya Eomma.

"Aku hanya kurang enak badan saja, Eomma", jawab Kookie langsung masuk ke dalam kamar.

Kookie mengaktifkan ponselnya, sudah banyak notifikasi masuk dari Jin.
Sebelum pulang ke Busan Kookie sempat bertukar nomor telepon dengan Jin.

Begitu sampai Busan kabari aku

Apa kau sudah sampai?

Apa kau baik-baik saja?

Jangan lupa di minum obatnya

Aku sudah merindukanmu

Kookie...

Jungkookie...

Kookie hanya membacanya, tak berniat untuk membalasnya.
Ia hanya bisa merenung memikirkan semua yang sudah terjadi pada dirinya.

Kenikmatan sesaat sudah merubah hidupnya.
Haruskah ia menyesali perjalanannya ke Seoul.
Haruskah ia menyesali malam panjang dan kenikmatan sesaat itu.

Pesona Kim Seok Jin membuat Kookie tak dapat menolak ciuman hangatnya.
Setiap sentuhannya seolah membawa Kookie terbang ke angkasa.
Bahkan cara Jin menghujamkan miliknya pada lubang Kookie membuatnya merasakan surga dunia.

'Aku juga merindukanmu, Hyung. Merindukan kecupan dan lumatan bibirmu. Merindukan sentuhanmu. Semua itu membuat seolah candu bagiku', ungkap Kookie dalam hati sambil mengusap air mata yang menetes di pipinya.

Ponsel Kookie berdering. Kookie melirik siapa yang menelponnya.
Nama Jin Hyung tertera di layar ponsel.

"Hallo, Hyung"

"Hallo sayang, apa kau baik-baik saja?"

"ia"

"Hei, kau menangis sayang?"

"Aku baik-baik saja"

"kau menyesali apa yang sudah kita lakukan?",

"sangat"

"Aku akan bertanggung jawab, atas kesalahan yang sudah aku perbuat terhadapmu, kalau perlu akhir pekan ini aku terbang ke Busan untuk menikahimu"

"Aku tidak apa-apa, Hyung,
jangan lakukan itu,
aku tak ingin membuat orang tuaku khawatir.
Aku hanya lelah dan butuh istirahat.

Kookie meletakkan ponselnya di nakas samping tempat tidurnya.
Tubuhnya sangat lelah. Kegiatan bercinta yang baru pertama ia rasakan benar-benar menguras habis tenaganya.

Sekejap Kookie sudah terlelap dalam tidur cantiknya.
Bukan hanya lelah fisik, Psikisnya juga sangat lelah.
Ia butuh waktu buat menguatkan hatinya. Dan kembali dapat kondisi baik-baik saja.

121222

Terima kasih like & comentnya

I Found Love When I Found You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang