Part 9

921 66 0
                                    

Akhir pekan Jin terbang ke Busan tanpa memberi tahu JungKookie.
Supir pribadi sudah menunggunya di bandara.
Begitu menginjakkan kaki di Busan Jin langsung menuju kediaman Tuan Jeon.

Nyonya Jeon menyambut gembira kedatangan SeokJin.

"Kenapa tak memberi kabar jika akan ke Busan?", tanya Nyonya Jeon.

"Maaf, Tante. Sengaja karena ingin memberi kejutan pada Kookie",

"Dia di kamar, semenjak pulang dari Seoul Kookie lebih banyak menghabiskan waktunya di kamar.
Jin bisa langsung masuk ke kamarnya.", terang Nyonya Jeon.

"Baik, terima kasih tante",

Jin mengetuk pintu kamar Kookie, namun tak ada jawaban.
Ia langsung masuk dan mendapati Kookie sedang tidur di ranjangnya.
Pelan-pelan Kookie naik ke tempat tidur dan memeluknya dari belakang.

Kookie terkejut karena tiba-tiba ada yang memeluknya.

"Hyung...", Kookie tak menyangka kalau orang yang di rindukan sudah ada di hadapannya.

"Aku merindukanmu", ucap Jin memeluk Kookie sambil mengecup lembut bibirnya.
Kookie hanya diam tak merespon ucapan Jin.
Kookie tak ingin Jin tau kalau ia juga merindukannya.

"Suntuk sekali wajahmu, mau keluar jalan-jalan?", tanya Jin.
Kookie mengeleng.

Ketukan pintu terdengar dari luar kamar, Jin segera beranjak dari tempat tidur membuka pintu kamar.

"Jin, makan dulu, ajak Kookie sekalian", titah nyonya Jeon.

Di meja makan Nyonya Jeon menceritakan putrinya pada Jin.
"Akhir-akhir ini nafsu makan Kookie menurun, Jin.
Barangkali dengan kamu di sini nafsu makannya bisa kembali", goda Eomma pada putrinya.

"Eomma...itu karna asam lambungku sedang naik", jawab Kookie.

"Tante, boleh saya ajak Kookie ke Resort selama libur akhir pekan ini?", tanya Jin.

"Kalau Tante sich apa kata Kookie.
Appanya sedang di luar kota, biar nanti tante sampaikan",

"Baik Tante saya minta ijin membawa Kookie liburan selama 2 hari ini. Terima kasih",
Kookie hanya diam sambil sesekali memasukkan nasi ke mulutnya.
Seolah tak peduli.

🌷

Didalam kamar,

"Hyung, apa pendapatku tak penting bagimu. Hyung selalu saja melakukan apa yang Hyung mau tanpa peduli aku mau atau tidak", protes Kookie.

"Aku pikir kau butuh healing di kondisimu yang seperti ini",

"Tanpa peduli aku bersedia atau tidak",

"Bukan begitu, Kookie.
Aku ingin kamu bahagia, tidak merasa tertekan seperti ini",

"Aku lebih nyaman dirumah dengan kegelapanku",

"Hey, apa yang kau katakan Kookie.
Apa kau menyesali semua yang sudah kita lakukan?"

"Menyesalpun percuma, Hyung.
Tubuhku juga menikmati itu semua.
Aku hanya bodoh, kenapa tak bisa menolak setiap sentuhanmu.
Kenapa tubuhku justru menginginkan lebih. Gairah yang membuatku hilang kesadaran, kita tak seharusnya melakukan hal itu", sesal Kookie.

Jin membawa Kookie pergi. Ia tak ingin Nyonya Jeon mendengar perdebatan mereka.


131222

Terima kasih
Like & Comentnya



I Found Love When I Found You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang