"Pulang sekolah langsung pulang kerumah, jangan mampir kemana-mana. Nanti malam ada teman Appa yang akan berkunjung kerumah kita, jadi Kookie harus membantu Eomma dirumah", pesan Nyonya Jeon pada anak gadisnya.
"Tapi Kookie ada jadwal les sore ini, Eomma",
"Kan bisa libur dulu lesnya, Kookie", pinta Eomma.
"Hari senin sudah ujian semester Eomma", jelas Kookie.
"Kalau begitu kau boleh berangkat les, setelah selesai membantu Eomma",
"Deal, Eomma. Aku berangkat", pamit Kookie.
"Hati-hati di jalan, Jungkookie", sambil melambaikan tangan pada anaknya.
Kookiepun membalas lambaian tangan Eommanya.🍃
"Aku pulang",
"Mandi dulu, Jungkookie. Setelah itu baru boleh makan, ok",
"Ok, Eomma",
Selesai mandi dan berganti pakaian, Kookie lanjut makan kemudian membantu Eomma yang sedang sibuk memasak di dapur.
"Kenapa banyak sekali menu yang dimasak hari ini eomma?",
"Karena teman Appa membawa serta keluarganya",
"Teman Appa yang mana, Eomma?"
"Tuan Kim, dulu pernah kemari saat Kookie baru lahir, setelah itu mereka pindah ke Seoul",
"Teman Appa dari Seoul?",
"Ia, mereka ke Busan untuk liburan",
"Mereka akan menginap dirumah kita?",
"Tidak, mereka hanya mampir sebentar karena sudah lama tidak berkunjung kemari", jelas Eomma.
🍃
Menjelang sore hari Jungkookie pamit berangkat les pada Eomma.
"Selesai les langsung pulang biar bisa bantu Eomma di dapur",
"Baik, Eomma. Aku berangkat",
"Jangan lupa pakai jaket dan sarung tangan. Cuaca hari ini sangat dingin", perintah Eomma.
"Aku sudah memakainya, Eomma", sambil menunjukkan tangannya.
"Hati-hati di jalan Kookie",
"Baik Eomma, sarange"
"Nado sarange", jawab Eomma.
🍃
Jungkookie baru saja pulang dari les, di depan rumah sudah terparkir mobil mewah di bahu jalan. Rupanya tamu ayah sudah datang pikirnya.
Jungkookie masuk melalui pintu samping. Appa yang melihat kedatangan anaknya langsung memanggilnya.
"Kookie, kemari. Perkenalkan ini Tuan dan Nyonya Kim beserta anak-anaknya",
"Om, Tante, saya Kookie, senang bisa mengenal kalian", sapa Kookie sambil membungkukkan badan.
Lanjut berkenalan dengan anak-anaknya."Seok Jin",
"Jungkookie",
"NamJoon",
"Jungkookie",
"Wagh sudah besar dan cantik rupanya anak gadis Tuan Jeon", ucap Nyonya Kim sambil memeluk Kookie.
Kookie hanya bisa tersenyum malu mendapat pujian itu."Silahkan di nikmati hidangannya, saya masuk dulu", pamit Jungkookie.
Ketika akan melangkah pergi, Iris mata Kookie menangkap senyum manis Seok Jin putra sulung keluarga Kim. Sepersekian detik mata mereka saling bertemu. Ada debar yang Kookie rasakan.
'Apa ini, kenapa jantungku berdetak kencang', ucap Kookie dalam hati kemudian berlalu pergi.
'Cantik', kagum Jin dalam hati sambil matanya mengikuti langkah Kookie masuk kedalam.
Adegan itu tak luput dari pandangan Tuan dan Nyonya Kim. Kemudian mereka berdua saling berpandangan seolah mengisyaratkan sesuatu.
🍃
Semua sudah berkumpul di ruang makan untuk menyantap hidangan yang sudah di siapkan untuk menyambut keluarga Kim.
"Wagh..., enak sekali masakan seafood ini", puji Nyonya Kim.
"Ough..., itu masakan putriku, Kookie memang pandai memasak", puji Nyonya Jeon pada putrinya.
"Menantu idaman", celutuk Tuan Kim.
Kookie tersedak mendengar ucapan Tuan Kim. Eomma segera memberinya air minum.
"Pelan-pelan makannya sayang", ucap Eomma sambil mengusap punggung putrinya. Kookie hanya mengangguk pelan.
Sepanjang makan malam berlangsung, pandangan Kookie hanya tertuju pada piring makan yang ada di hadapannya.
Sesekali ia memasukkan makanan itu kemulutnya. Ntah apa yang sedang ia pikirkan. Seolah asyik dengan imajinasi.
Dan Seok Jin diam-diam memperhatikan Kookie dari tempatnya duduk.
041222
Happy Jin Day
KAMU SEDANG MEMBACA
I Found Love When I Found You ✔️
RomansaNikah karena perjodohan tak seburuk yang kita pikirkan. Terkadang, justru karna hal itu kita pertemukan dengan seseorang yang benar-benar tepat untuk menjadi pendamping hidup. #21 #b×b