Part 5

1K 76 0
                                    

"Malam ini sengaja kita berkumpul disini untuk membahas masalah perjodohan putra kami Kim Seok Jin dengan Jeon Jungkookie putri dari Tuan Jeon.

Om minta maaf kalau hal ini mengagetkan Kookie.
Bukan bermaksud untuk mengabaikan pendapat pribadi kalian berdua.

Di sini kami sebagai orang tua hanya ingin kalian lebih mengenal satu sama lain terlebih dahulu.

Keputusan  akhir akan kami kembalikan kepada pendapat kalian masing-masing.

Jika dalam proses pendekatan ini kalian saling jatuh cinta.
Kami akan melanjutkan ke jenjang yang lebih serius.

Namun jika dalam perjalanan kalian menemukan banyak kendala.
Saya harap kita dapat tetap menjalin hubungan pertemanan dengan Tuan Jeon", ungkap Tuan Kim menjelaskan.

"Saya sebagai orang tua Jungkookie berterima kasih karena sudah memilih putri kami sebagai calon dari putra Tuan Kim.
Tapi keputusan tetap mutlak di tangan putri kami JungKookie.
Untuk menerima atau menolak perjodohan ini", ucap Tuan Jeon menanggapi permintaan Tuan Kim.

"Bagaimana tanggapan Jin dengan perjodohan ini?", tanya Tuan Jeon pada Seok Jin.

"Sebenarnya sejak pertama berkenalan dengan Kookie di Busan, saya sudah menyukainya.
Tapi saya tetap akan menghargai keputusan Kookie jika menolak perjodohan ini", jelas Jin.

"Bagaimana dengan Kookie?", tanya Tuan Kim.

"Saya tidak bisa menjawab apa-apa saat ini, menolak atau menerima perjodohan ini.
Lebih baik berteman dulu, mengenal pribadi masing-masing", ungkap Kookie.

Jin dan Kookie saling memandang satu sama lain. Ntah apa yang mereka pikirkan. Yang pasti mereka tersenyum satu sama lain.

🌷

Selesai jamuan makan malam keluarga Kim dan Jeon kembali ke kediaman Tuan Kim.

Jin dan Kookie yang sejak awal memang menaiki mobil yang berbeda dengan kedua orang tua mereka memutuskan untuk mengajak Kookie menikmati kota Seoul di malam hari.

Jin menghentikan mobilnya di sebuah taman dengan pemandangan yang indah.

"jadi mulai hari ini kita berteman?", tanya Jin.

"Ia, memang kenapa?",

"Bolehkah seorang teman ini menciummu?", tanya Jin lagi.

"Kita belum berteman saja Hyung sudah berkali-kali menciumku.
Bahkan mencuri ciuman pertamaku", jawab Kookie kesal.

Jin tertawa mendengar celutuk Kookie.
Jin mengacak rambut Kookie gemas.

"Hyung...jangan lakukan itu, rambutku jadi berantakan",

"Hatiku juga berantakan setelah bertemu denganmu", balas Jin.

"Aku tak pandai menatanya kembali",

"Kau tak perlu menatanya, cukup susun saja menjadi sebuah rumah dan aku akan menyiapkan tangga untuk memperbaiki atapnya",

Kookie tertawa mendengarnya.

"Cantik",

"Terima kasih",

"Aku memuji wanita di luar sana",

"Hyung...kau benar-benar menyebalkan", sambil memukul lengan Jin.

Jin menahan pukulan Kookie dan Menggenggam tangannya.

Kookie menarik tangannya dari genggaman Jin.

Jin dengan cepat menarik tengkuk Kookie dan menciumnya.
Adegan saling melumat itu kembali terjadi.

081222

Happy  Reading

Terima kasih untuk like & comentnya.

I Found Love When I Found You ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang