Yes. My Queen.

Roku

Yes. My Queen.
.
.
.

Cast :
-Jung Yunho
-Kim Jaejoong
Etc.

GS, ROMANCE, ANGST, ABSURD
.
Chapter Six
.

Sadar dengan ketidaksopanannya, Yunho sedikit menjauhkan kepalanya memutus sentuhan antara bibirnya dengan bibir Jaejoong. Tanpa menghindarkan tangannya yang memeluk pinggang Jaejoong, Yunho inisiatif menyentuh bibir Jaejoong dengan lembut untuk sekedar mengusap sisa-sisa yang tertinggal. Jaejoong yang diperlakukan seperti hanya mampu diam, dirinya masih mencoba untuk mengatur nafasnya agar kembali normal dan sedang mempersiapkan diri apa yang akan dibicarakan setelah ini dengan kecangguan yang sudah tercipta.

"M-maaf Nona."

"Apa.. kau sadar dengan yang kau lakukan?"

"Tentu."

Yunho mengangguk dengan pelan, matanya menatap langsung kearah Jaejoong untuk meyakinkan. Dalam hatinya, Jaejoong merasa lega karena ciuman pertamanya dilakukan dalam keadaan kedua belah pihak saling sadar satu sama lain.

Jaejoong seakan menjadi patung karena tubuhnya seperti bingung harus melakukan apa, dirinya pun merasa senang dan nyaman berada di dekat Yunho. Tenang sekali. Dan.. untuk ciuman tadi, Jaejoong tidak pernah menyangka jika Yunho akan menciumnya. Dan yang lebih mengejutkan adalah rasanya tidak seburuk itu.

"Mari kita masuk, udara semakin dingin."

Yunho sedikit meregangkan kedekatan keduanya, menarik pelan lengan Jaejoong untuk memberitahunya segera masuk kamar. Jaejoong menurut dan mengekori Yunho. Melanjutkan jalannya meuju ranjang.

Seperti jadwal-jadwal sebelumnya, Yunho memang selalu menemui Jaejoong sebelum tidur. Sekedar merapikan kamarnya, mematikan lampu, memastikan kamar Jaejoong aman dan jika ada kesempatan yang pas. Yunho seringkali memandangi wajah Jaejoong yang sedang tertidur.

Merapikan meja belajar Jaejoong dan mengunci pintu balkon, Yunho mendekat lalu menyelimuti Jaejoong. "Jika Nona keberatan tentang hal tadi, lupakan saja dan aku siap dihukum." Jaejoong tidak berani menatap Yunho, dialihkan pandangannya kearah lain "Aku tidak akan bisa lupa, i-itu.. yang pertama bagiku."
Yunho sedikit terkejut.

Walaupun dirasa dirinya juga ciuman tadi yang pertama, mereka sama-sama pertama. Tapi sedikit merasa senang dan bersalah disaat bersamaan.

"Baiklah. Sekarang tidur saja Nona, besok sudah harus sekolah."

Jaejoong mengangguk. Ah, gila. Rasanya tidak nyaman sekali canggung seperti ini. Ditambah lagi pasti pipinya memanas dan memerah. Sangat memalukan. Pikir Jaejoong dengan matanya yang melirik Yunho yang sedang mulai mematikan saklar lampu.

"Selamat malam Queen. Tidurlah, aku akan menunggu disini sampai Nona tertidur." Jaejoong merespon hanya dengan anggukan dan merapatkan selimutnya lalu menutup matanya bersiap untuk tertidur.

Namun tentu tidak semudah itu, jantung Jaejoong masih berdebar karena Yunho masih terjaga dan duduk disamping tubuhnya. Tetapi, berpura-pura tidur tidak masalah agar Yunho juga bisa secepatnya untuk keluar kamar.

Disisi lain Yunho menyembunyikan perasaannya yang sangat membuatnya senang. Seakan tidak percaya jika dirinya telah mencium Jaejoong dibawah gelapnya malam. Bukankah sangat romantis? Yunho tersenyum salah tingkah. Berjalan menuju kamarnya, samar-samar Yunho mendengar dari arah kamar yang didalamnya terdapat Youngwoon dan juga istrinya membuat langkah Yunho terhenti.

Entah apa detail yang mereka bicarakan namun Yunho berprasangka bahwa mereka akan melakukan sesuatu yang mencurigakan.

Tentu ia harus menjaga Jaejoong lebih ekstra, Yunho tidak mau mereka melakukan hal-hal yang buruk apalagi jika menargetkan Jaejoong sebagai sasaran Youngwoon yang tidak pernah berakhir, entah apa yang akan membuatnya puas.