Juu Ichi

121 30 9
                                    

Yes. My Queen.

.
.
.

GS, ROMANCE, ABSURD.

Keterangan :

- Jung Yunho (27 Tahun)
- Kim Jaejoong (17 Tahun)

.
Chapter Eleven
.

Keberadaan pria tua ini cukup membuat Yunho merasakan lututnya lemas, tapi dirinya masih mampu untuk bertumpu dan berdiri dengan wajah yang dibuat setenang mungkin. “Masih ingat denganku rupanya?” Senyum sinis Yunho terpampang dalam wajahnya. Seketika rasa sakit hatinya menguar keluar didalam hatinya.

“Tidak menyangka kau se-menakjubkan ini saat dewasa.”

“Berhenti membual.”

Pria tua― dengan pakaian rapi itu datang menghampiri untuk lebih dekat kearah Yunho. Berdiri dengan jarak yang lebih dekat membuat Yunho muak sekali dengan menatap wajahnya dan juga asap rokok yang menusuk hidungnya.

“Jaejoong, gadis malang itu aku sudah puas melihatnya menderita.” Yunho mengangkat alisnya mencerna ucapan pria tua ini.

“Sebenarnya aku tidak ingin membuatnya pada Jaejoong, tapi Youngwoon sangat menjijikkan.”

“Apa maksudmu?” Jihoon tersenyum miring― Jung Jihoon. Ayah kandung Yunho tiba-tiba muncul dengan semua kekacauan yang ia buat dan meninggalkan ibunya seorang diri. Memang sangat brengsek. “Ini semua berawal dari Youngwoon.” Jihoon memulai.

Dengan berjalan meninggalkan Yunho yang masih berdiri, Jihoon berjalan kearah kursi yang berada didekat taman. Mau tak mau Yunho mengikutinya.

“Dulu, Appa menyukai Seyoung― ibu Jaejoong. Dia sangat cantik sama halnya dengan Jaejoong. Appa sangat mencintainya sampai akhirnya Youngwoon mengambil alih dan sampai menikahinya―” Menyesap kembali rokoknya, Jihoon tetap menatap kearah depan dengan tatapan kosong karena tidak berani untuk menatap Yunho lanhsung namun Yunho, sedari awal sudah menatap Jihoon dengan tajam.

“Sakit sekali. Seakan dunia diambil seluruhnya oleh Youngwoon, karena itu Appa stres, mabuk tidak karuan dan berbuat diluar kesadaran sampai.. sampai― ibumu, hamil.. hamil dirimu.”

Yunho berdecak. “Appa tidak pernah mencintai Somin, Appa menikahinya karena terpaksa. Dan meninggalkannya yang kemudian Appa tahu kembali kabar kalian berdua yang tinggal dirumah Seyoung. Appa sangat senang saat itu, namun, Appa kembali marah lagi saat tahu Youngwoon selingkuh atas pernikahannya dengan Seyoung.”

Yunho mengepalkan tangan kanannya, menahan emosinya saat mendengarkan kisah sakit itu. “Dan Appa sengaja memberi tahu pada Seyoung jika Youngwoon selingkuh dan berakhir Youngwoon membunuhnya karena takut reputasinya rusak akan rencana Seyoung.”

“Dan Jaejoong, Appa benci padanya karena membuat Appa kembali merasakan jatuh hati padanya seperti Appa menyukai ibunya Kim Seyoung―”

Bugh!

“Appa sadar jika itu salah, dan itu dulu. Appa berakhir ikut campur dengan rencana Youngwoon untuk menyingkirkan kalian berdua beberapa hari ini.”

Bugh!

Tanpa memikirkan itu Ayahnya, Yunho menghantam dengan sekuat tenaga rahang Jihoon. Melampiaskan emosinya yang memuncak. “Orang gila.” Dihantamnya sekali lagi.

Yunho menatap Jihoon dengan penuh kebencian, sungguh tidak terduga semua ini. “Apa kau sadar atas ucapanmu?” Pipi Jihoon lebam dan ujung bibirnya mengeluarkan darah atas pukulan keras yang Yunho lakukan.


Yunho mencengkram erat kedua bahu Jihoon. “Aku tidak akan pernah menyebutmu dengan kata Appa lagi, biadab.” Menatap tajam kedua mata Ayahnya, Yunho melihat Jihoon seperti mangsa. Dalam hatinya nyeri sekali mendengar pengakuan jika Ibunya tidak dicintai laki-laki yang ia anggap Ayah paling baik ini, ternyata sebaliknya, sangat sangat jauh dari kata baik. Dan lagi ini menyangkut Jaejoong.

“Aku tidak akan membuat hukuman ringan, akan ku buktikan kalian mendapatkan hukuman berat. Walaupun itu hukuman mati sekalipun.”

“Yunho-ah..”

“Berhenti memanggilku, brengsek.” Yunho menghempaskan kedua bahu Jihoon kasar. Tangan dan hatinya ingin sekali kembali menghajarnya.

Yes. My Queen.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang