Yes. My Queen.
.
.
.GS, ROMANCE, ABSURD.
Keterangan :
- Jung Yunho (27 Tahun)
- Kim Jaejoong (17 Tahun)
- Kim Youngwoon (Ayah/Appa Jaejoong)
- Kim Seyoung (Mama Jaejoong/Istri Pertama)
- Kim Soojin (Mama tiri Jaejoong/Istri Kedua Youngwoon)
- Jung Soomin (Mama Yunho)
- Park Yoochun (Teman dan Asisten Yunho)
- Shim Changmin (Teman sekelas Jaejoong).
Chapter Nine
.Seseorang yang tidak dikenal oleh Jaejoong terlihat sedang berusaha melakukan sesuatu pada Yunho yang kini berbaring diatas ranjang rumah sakit. Jaejoong menggagalkan kegiatannya yang entah akan melakukan apa tetapi Jaejoong merasa itu suatu hal yang buruk.
"Apa yang kau lakukan?" Suara Jaejoong membuat seorang pria yang memakai lengkap pakaian perawat itu menoleh kearah Jaejoong. Dari matanya, Jaejoong tidak mengenal siapa orang itu dan terasa sangat asing bagi Jaejoong.
"Diamlah Nona, aku hanya akan melakukan ini dalam 10 detik saja. Tidak lebih."
Dengan bantuan kursi rodanya, Jaejoong berjalan kearah pada perawat asing itu untuk sengaja menghampiri Yunho yang masih tertidur. "Apa kau suruhan Appa?"
Mendengar pertanyaan tersebut membuat Jaejoong ditatap lebih intimidasi oleh orang itu, didorongnya kursi roda tersebut untuk bergeser dari ranjang Yunho dan dengan gerakan cepat, orang itu menarik selimut Yunho dan terlihat akan menyuntikkan sesuatu yang tidak tahu itu apa. Jaejoong.
"Yunho bangun!" Jaejoong berteriak dengan suara semaksimal mungkin untuk membangunkan Yunho, namun disaat itu pula seseorang yang mengaku perawat itu menendang kursi roda yang diduduki oleh Jaejoong dan tentu membuat Jaejoong terjatuh akibat tendangan yang cukup kuat itu sedangkan Jaejoong bertubuh mungil dan ringan. Perawat gaduangan itu berlari dan melemparkan jarum suntik itu ke sembarang tempat.
"Jaejoongie!"
Yunho terkejut dan langsung bangun dari tidurnya. Arah matanya melihat sekilas perawat tersebut lari keluar ruang inap Yunho. "Brengsek!" Kesal Yunho. Menjauhkan kursi roda Jaejoong, Yunho dengan sigap menggendong Jaejoong yang terjatuh dilantai tersebut.
"Nona, okay?" Yunho membiarkan Jaejoong diatas ranjangnya. "Aku tidak apa, kau?" Tatapan matanya yang terlihat khawatir dapat dilihat oleh Yunho, bahkan kedua tangannya masih berada di bahu Yunho.
"Jangan khawatir, aku baik-baik saja. Apa tadi suruhan Tuan Kim?"
Jaejoong mengangguk lalu menghembuskan nafas beratnya. "Sudah pasti. Aku ingin pulang, takut jika Appa sudah merencanakan sesuatu saat kita disini."
Yunho yang masih berdiri disamping Jaejoong yang memegang bahunya beralih menyentuh pinggang Jaejoong.Yunho merasa sebuah kesempatan saat ini bisa memeluk Nona-nya. Perasaannya semakin hari semakin bertambah pada Jaejoong, membuatnya tidak bisa berjauhan. "Untukmu belum bisa pulang, tunggu sampai dokter mengijinkan pulang, hm? Besok waktunya aku pulang jadi jangan khawatir selama Nona masih memilikiku."
"Apa kau bisa dipercaya, Yunho?"
"Tentu, aku sudah bersamamu sepanjang umurku sampai saat ini. Apa ada sesuatu yang membuat Nona ragu?"
Jaejoong menggelengkan kepalanya pelan. Jaejoong terlalu takut akhir-akhir ini, kepalanya pusing sekali memikirkan semua kemungkinan-kemungkinan yang akan menyerangnya dikemudian hari. Walaupun Jaejoong sadar dan paham bagaimana Yunho, tetapi curiga lebih dulu kepadanya bukan sesuatu yang salah setelah berbagai hal yang dialaminya selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes. My Queen.
Fiksi Penggemar@yunconda's idea. Kisah seorang gadis cantik yang sangat membenci Ayahnya karena pandangannya pada satu sisi. Hidupnya yang sepi, penuh kegelapan membuatnya menjadi pribadi yang sunyi. Gadis itu hidup hanya ditemani dengan seorang bodyguard suruhan...