@yunconda's idea.
Kisah seorang gadis cantik yang sangat membenci Ayahnya karena pandangannya pada satu sisi. Hidupnya yang sepi, penuh kegelapan membuatnya menjadi pribadi yang sunyi. Gadis itu hidup hanya ditemani dengan seorang bodyguard suruhan...
Suasana ruangan penuh lalu lalang orang-orang yang mengenakan pakaian serupa dengan jas putihnya. Malam ini terlihat ramai karena banyak kunjungan orang-orang yang tidak sehat, dari level sederhana sampai dengan tinggi. Suara sirine ambulans sesekali terdengar karena mengantarkan pasien, ditambah dengan suara alat-alat medis dan juga sahutan suara orang-orang yang menambah kehidupan diruangan itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Pasien kecelakaan dokter, pendarahan cukup banyak dengan beberapa luka goresan ditubuh pasien. Sudah dipasang oksigen dengan 1 orang wanita dan 1 orang pria." Petugas ambulans terdepan memberikan informasi pertolongan pertama dan juga identitas pasien dengan kedua tangannya yang terus memompa oksigen disamping tandu beroda mengarahkan kepada sang dokter rumah sakit.
"Baik. Kerja bagus."
Beberapa dokter dan perawat berlarian menghampiri kedua pasien yang baru datang ini. Dengan sigap dan cepat mendorong ranjang untuk sampai ke ruang perawatan.
"Semuanya bersiap." Ucapan perintah dari sang dokter kepada para perawat untuk segera menangani.
"Ne!!"
. .
Dibalik tembok dengan berbeda tempat terdengar suara penuh amarah yang dikeluarkan pria tua, Kim Youngwoon. Beberapa pukulan sudah ditorehkan kepada beberapa bawahannya karena mendengar kabar sangat buruk dari akhir rencananya.
"Bodoh! Jika begini polisi sudah pasti akan mencari penyebab kecelakaan itu."
Semua orang yang berdiri didepan Youngwoon hanya bisa diam mendengar semua ocehan pria tua itu. Kekerasan yang akan diperbuat membuat mereka semua takut dan membisu. "Maaf Tuan, kami tidak menyangka jika ada putri Anda bersama dimobil itu." Helaan nafas terdengar berkali-kali, melempar rokok yang masih setengah terbakar Youngwoon beranjak bangun dan keluar ruangan.
"Sudahlah. Kalian semua tidak berguna, untuk saat ini jaga sikap kalian sampai aku memerintahkan rencana kedepannya."
Menghilang dibalik pintu, semua bawahan Youngwoon merunduk hormat dan mengiyakan ucapannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
