✔ Buku Pegangan Bertahan Hidup Ibu & Anak Tahun 70

Bab 66-70

kembali

Buku Pegangan Bertahan Hidup di Era Ibu dan Anak

tradisional

mempersiapkan

Matikan lampu

Besar

tengah

Kecil

Bab 66 Pelacakan

    Pada siang hari, kafetaria Institut Penelitian Militer penuh dengan orang dan suara berisik. Koki utama di setiap jendela melambaikan sendok besi besar untuk menyiapkan makanan bagi orang-orang dalam antrean.

   Orang-orang dalam antrean berbisik bolak-balik, mendiskusikan menu makan siang di kantin.

    Ada total tiga belas jendela di kantin Institut Penelitian Militer, dan koki di setiap jendela berbeda, jadi makanannya tentu saja berbeda.

   Misalnya, jendela pertama menjual pancake daun bawang, pancake, dan roti kukus, dan etalase kedua menjual nasi goreng., etalase no 3 adonan stik bun goreng kukus, etalase no 4 mi goreng, mi kuah goreng, mi iris, dan etalase no 5 sayur rebus...

   Setiap kali datang ke waktu makan, setiap orang memiliki kesulitan untuk memilih, semua makanan terlihat enak, dan hampir menggoda untuk memesan salinan semua makanan.

    Mereka yang bisa bekerja di lembaga penelitian militer adalah semua talenta teknis yang harus dipusatkan negara pada pelatihan, oleh karena itu, makanan di sini tidak hanya kaya variasi, tetapi juga kaya minyak dan air, rasanya enak, dan harganya murah.

   Lembaga ini bahkan mengganti setengah dari biaya makan karyawan setiap bulan, selain itu, gaji lembaga penelitian militer tinggi, dan orang-orang di sini pada dasarnya hidup dengan baik, setidaknya tidak akan ada situasi di mana mereka tidak bisa makan cukup.

    "Sayuran yang direbus siang hari ini lumayan. Bagaimana kalau kita rebus sayur di siang hari? Saya lihat ada potongan daging yang tebal dan besar di dalamnya! "

    "Makanan nya juga enak, ada daging babi rebus dan gurita dengan saus rebus, juga babi goreng dengan kecambah bawang putih dan terong panggang dengan kecap, saya ingin makan ini."

    Beberapa wanita berkumpul untuk mendiskusikan makan siang Apa yang ingin kamu makan, tetapi wanita cantik yang berdiri di sisi terjauh menatap pintu kafetaria.

   "Cao Yun, mengapa kamu linglung, apa yang kamu inginkan untuk makan siang?"

   Rekan itu mendorongnya dan mengikutinya Dia melihat keluar dengan matanya, dan dia tercengang dengan tatapan ini.

    "Hei, hei, lihat, bukankah itu Wen Ziliang di pintu? Sungguh aneh dia membawa seorang wanita ke sini. "

  Wanita itu mendorong beberapa teman di sampingnya, memberi isyarat kepada mereka untuk melihat ke pintu.

    Wen Ziliang adalah bunga dataran tinggi yang terkenal di lembaga penelitian militer, dia tidak pernah dekat dengan wanita mana pun, bahkan terdengar bahwa dia tidak pernah menjalin hubungan sejak dia masih kecil.

   Banyak gadis lajang di institut tersebut diam-diam jatuh cinta padanya, karena Dia memiliki latar belakang keluarga yang menonjol, penampilan yang tampan, dan kemampuan yang luar biasa.

  Siapa yang tidak ingin menikah dengan orang yang hampir sempurna, tetapi kebanyakan orang masih memiliki pengetahuan diri.

   Chen Qike, yang juga luar biasa dalam penampilan, tidak menerimanya, jadi bagaimana dia bisa menyukai mereka, jadi mereka tidak benar-benar memiliki ide yang tidak realistis tentang Wen Ziliang.