Cukup lama diam, dan akhirnya Luhan membuka suara.
"Berapa kali kau menanyakan ini? aku ingin perusahaan kita bekerja sama, dan aku ingin membahagiakan orang tuaku dengan menerima perjodohan ini" jawab Luhan tidak berekspresi.
Haneul menganggukkan kepala tanda mengerti.
"Jadi, apa kita harus bersikap layaknya suami istri yang saling menyayangi?"
Luhan mengabaikan pertanyaan Haneul dan beranjak pergi ke kamar mandi dan tidak menjawab pertanyaan 'istrinya' itu.
"Huftt, dasar rusa es kutub" gumam Haneul tersenyum.
"Sehuna- maafkan aku untuk meninggalkanmu. Aku akan mencoba mencintainya dan melupakanmu. Untuk terakhir kalinya aku berkata, Saranghae Oh Sehun" gumam Haneul tersenyum menahan kesedihannya.
Sehun adalah kekasihnya, mereka berpisah 3 tahun tanpa kabar karena Sehun pergi ke Berlin untuk melanjutkan bisnis yang sudah ayahnya bangun. Terpaksa mereka mengakhiri hubungan yang sudah berjalan bertahun-tahun.
Tanpa disadari Haneul, Luhan mendengar semuanya. Luhan keluar dari kamar mandi dan memakai kaos tangan pendek berwarna putih, celana pendek selutut, dan sehelai handuk yang menggantung di lehernya. Percayalah Luhan sangat menggoda iman para wanita.
Haneul sempat tertegun melihat pemandangan itu. Benar benar tampan itulah arti pandangan Haneul ke Luhan.
"Sudah puas kau memandangiku noona park? Apa kau tidak mau mandi dan memakai gaun itu malam ini?" Tanya Luhan seolah tidak tahu apa-apa membuat Haneul tersadar dan tersenyum malu.
"Luhan-sshi bisakah kau membantuku?" Tanya Haneul tiba-tiba.
"..hm? apa?"
"Bantu aku melepaskan gaun ini, aku kesulitan untuk melepaskannya, apa kau tidak keberatan?"
Luhan meneguk salivanya. Dia menampilkan wajah banyak pertimbangan membuat Haneul sedikit bingung.
"Oh tidak jadi, aku bisa sendi—"
"Baiklah"
——-
Haneul pun selesai mandi.
"Luhan-sshi"
"hm?"
"Kita tidur seranjang, tapi ingat jangan pernah melakukan hal yang melewati batas. Kita tidak saling cinta. Tapi aku akan berusaha menjadi istri seperti pada biasanya walaupun tidak mencintaimu" ucap Haneul datar dan langsung merapatkan matanya.
Luhan tidak menjawab dan juga merapatkan matanya .
TBC
Hello ini cerita baru saya yang Alhamdulillah 100% absurd yah :3
Terimakasih^^
KAMU SEDANG MEMBACA
STRONGER | xi luhan
RomancePerjodohan bisnis terjadi kepada Park Haneul (23) dan Xi Luhan (25). Mau tidak mau sang wanita terpaksa meninggalkan kekasihnya. Dan ia kesusahan untuk mencoba membuka hati pada pasangan hidupnya. Saat mulai mencintai, justru datang masalah yang tak...