7 : Move On

831 53 1
                                    

"Mereka mengingatkanku waktu saat masa kuliah," ucap Haneul tersenyum lebar tapi tak ada respon dari Luhan.

Ketika Haneul menghadap ke Luhan, Luhan hanya memandangi Haneul dalam sangat dalam.

Entah kerasukan setan apa, Luhan berjalan mendekati Haneul tapi Haneul tidak menghindarinya dan sekarang mereka berdempetan/? Tidak ada jarak sama sekali dengan mereka.

Luhan mencium Haneul sangat lama. Haneul hanya terbelalak kaget dan kaku. Pipinya merona sekarang. Darah mereka berdesir cepat/? Jantung mereka berdegup kencang untung tidak keluar/?.

Luhan lalu melepaskan bibirnya dengan Haneul.

"Mianhae aku tidak sengaja" ucap Luhan tersadar dan Haneul tidak merespon dia masih terdiam kaku dan menatap Luhan.

"Oppa-" mata Haneul berkaca-kaca, "-kau menciumku?" Lanjut Haneul.

"Ijinkan aku untuk mencintaimu, Haneul." Sahut Luhan dengan tulus.

"Aku belum bisa mencintaimu oppa."

Jauh dari pemikiran Luhan ternyata Haneul mencium balik Luhan dengan lembut dan menggantungkan tangannya di leher Luhan.

Giliran Luhan yang terbelalak tapi Luhan langsung membalasnya.

Akan kutunggu saat kau membalas cintaku, istriku.

Sehun pov

Haneul mempunyai suami? Ini pasti mimpi dan jebakan!

Tidak mungkin, ini tidak mungkin! Haneul telah mengkhianatiku.

"Apa ini memang takdir untukku?"

Sakit? Iya sangat.

Author pov

Flashback

"Chagi.."
"Ya?" jawab Haneul
"Ketika aku pulang ke Korea nanti, aku akan menikahimu"

Hanya di baca oleh Haneul. Dia tau dia senang dengan hal itu. Tapi dia sekarang akan menikah dengan Luhan, mana mungkin dia membatalkannya dan membuat orangtuanya kecewa.

Cukup lama akhirnya Haneul membalas obrolan Sehun.

"Sehun... ku mohon kau jangan kecewa kepadaku"

"Tidak biasanya kau memanggilku seformal itu, kenapa?"

"Aku ingin kita berpisah saja, aku tidak mau menikah denganmu. Maaf aku tidak bisa melanjutkan hubungan kita selama ini,"

"Hey leluconmu sangatlah tidak lucu, Chagi!"

"Aku serius, Oh Sehun."

"Kenapa? apa kau punya namjachingu baru disana? Kau mengkhianatiku Haneul"

Haneul tidak membalas dan menangis dengan keputusannya tersebut.

Dari saat itu Haneul memutuskan kontak dengan Sehun. Sehingga tidak ada lagi komunikasi di antara mereka.
---

Sehun termenung meratapi keadaan hatinya yang sakit berkeping-keping. Seperti inikah takdir yang berlaku kepadanya, ia sudah berniat akan melamar Haneul ketika ia kembali. Tapi apa daya jika kenyataan berkebalikan dengan yang dia impikan.

Tiba tiba hp Sehun berdering.

"Siapa yang menelponku? Tidak ada namanya"

"Yooboseyo? Nuguya?"

TBC

Gimana readers karya aneh author? Makin kesini makin aneh atau ngawur? *sama aja-,-*
Yesunglah, zelamat menunggu part selanjutnya wkwk.

STRONGER | xi luhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang