12 : Tumbuh Cinta?

751 44 0
                                    

Luhan pov

Sekarang, sudah hampir 2 bulan pernikahanku dengan Haneul. Dan kami sangat sibuk dengan perusahaan kami membuat kami kurang berkomunikasi.

'Tuhan, apakah Haneul masih belum bisa mencintaiku?'.

Aku sekarang sudah mencintai Haneul dengan tulus hatiku. Setiap melihatnya jantungku berdetak abnormal. Terdengar hiperbola atau racauan tidak jelas, tapi inilah perasaanku sekarang kepadanya.

"Direktur, ada yang ingin menemui anda" terang sekretaris Ahn.

"Siapa?"

"Istri anda."

Deg

"Persilahkan masuk"

Haneul duduk di sofa ruanganku dengan wajah cemberutnya membuatku gemas terhadapnya.

"Oppa"

"Ne, ada apa?"

"Appa menelponku dan menyuruh kita datang ke restoran milikmu nanti malam jam 8."

"Hah?  Untuk apa? Oppa saja tidak tahu apapun,"

"Cek notif di hapemu, oppa," ucap Haneul dengan datarnya.

Ada pesan dari eomma dan tak jauh beda isinya dengan ucapan Haneul.

"Terus ada apa kau kesini?" Tanyaku membuatnya semakin cemberut wkwk.

"Kita beli baju, aku ingin kita terlihat seperti pasangan termanis. Apa oppa tahu, Chanyeol membawa kekasihnya," ucap Haneul berbisik kepadaku dan mendudukkan diri ke pangkuanku.

Sekretaris Ahn langsung meninggalkanku dengan wajah menyemangatiku.

'Aku tidak tahan dengan ini... dia menguji keimanan dan pertahananku'

Haneul pov

"Kita beli baju, aku ingin kita terlihat seperti pasangan termanis. Apa oppa tahu, Chanyeol membawa kekasihnya," ucapku berbisik dan menggodanya sedikit wkwk.

Lihatlah muka Luhan oppa sangat pucat karena aku duduk dipangkuannya.

"B-benarkah Haneul-ya? Ok-e kita harus paling manis. Ayo kita ke mall," ucap Luhan oppa dengn wajah sangat pucat.

"Kau kenapa oppa? Pucat sekali?" Tanyaku khawatir.

Tak lama, wajah Luhan menjadi wajah yang lebih menggoda dariku.

"Tidak apa-apa. Apa kau sedang mencoba menggodaku, Baby?" Sambil mendekatkan mukanya dan memeluk pinggangku.

Aku terperangkap olehnya. Senjata makan tuan.

"Kau mau aku apakan sekarang, heum?" bisik Luhan membuatku bergidik ngeri.

Glek.

Kenapa jadi dia membuatku pucat juga.

----

Author pov

Ketika sedang asyik saling menggoda satu sama lain, datang Chanyeol bersama seketaris Ahn dan melihat mereka berdua.

"Wah apa mereka sudah saling cinta?" Tanya Chanyeol diiringi kekehan geli sekretaris Ahn.

"Sepertinta Mr. Chanyeol, baguslah sejauh ini mereka ada kemajuan wkwk" ucap sekretaris Ahn.

"Aku tidak jadi menemui Luhan hyung, jangan bilang aku baru saja datang kesini ya pak."

"Baik, Mr. Chanyeol"

TBC

STRONGER | xi luhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang