Part 14. Change

2.4K 205 35
                                    

Mungkin part ini akan panjang,
Author kasih tahu, kalau ending ini adalah ending terlogis yang author pikirkan jika di posisi Jisoo.

Selamat membaca

*******

Jisoo menjadi pemurung, kesehatannya sempat drop, hal itu karena banyak hal yang berubah, Jin yang di kabarkan di hukum mati, Rose yang sedang menjalani masa rehabilitasi selama 3 bulan, Tae yang begitu menakutkan bagi Jisoo, Yeonjun adik tiri yang menjadi kaki tangan kebengisan Tae, hanya Yunjin yang sekarang bisa Jisoo jadikan teman curhat.

Jisoo menjadi pemurung, kesehatannya sempat drop, hal itu karena banyak hal yang berubah, Jin yang di kabarkan di hukum mati, Rose yang sedang menjalani masa rehabilitasi selama 3 bulan, Tae yang begitu menakutkan bagi Jisoo, Yeonjun adik tiri yan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo berjalan-jalan di sekitar rumahnya bersama Yunjin. Ia baru pulang dari rumah sakit karena drop.

" Dia bergerak Yunjin."

" Benarkah?"

" Iya. Dia aktif sekali, mungkin senang kali yah di ajak jalan-jalan begini." Tanpa sadar Jisoo tersenyum untuk pertama kalinya oleh little Kim di perutnya. Ia merasakan kalau bayi itu hidup di rahimnya.

" Aku turut bahagia eonnie. Dia pasti pintar sekali."

" Iya, dia sangat pintar, tuh lihat, dia kembali bergerak, Ya Tuhan, lucu sekali. Aku merasakan sikutnya sangat aktif."

" Oppa harus tahu ini eonnie."

" Tidak Yunjin, jangan beri tahu dia."

" Kenapa?"

" Tidak." Senyuman Jisoo memudar, ia melanjutkan jalan-jalan pagi harinya.

" Kak Jin, apakah kau berada di surga? Kau bisa melihatku dari sana? Kenapa kau mengingkari janjimu untuk membuatku keluar dari rumah ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Kak Jin, apakah kau berada di surga? Kau bisa melihatku dari sana? Kenapa kau mengingkari janjimu untuk membuatku keluar dari rumah ini. Haruskah aku menyusulmu kesana? Tapi bagaimana dengan bayi mungil di perutku ini? Dia tidak berdosa sama sekali, aku sepertinya mulai jatuh hati pada bayi ini kak. Tapi aku takut gen dari ayahnya menurun padanya." Jisoo berbicara sambil menengadah ke langit, Yunjin merasa miris melihat Jisoo yang seperti kehilangan pegangannya.

Noda - 21+ (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang