HOLO

190 24 1
                                    

Attention🚨

cerita ini murni ide dari author
author hanya meminjam nama karakter selebihnya mereka milik tuhan.
bxb
mpreg
rate disesuaikan alur cerita
-18 silahkan keluar
author tidak menerima kritikan dalam bentuk apapun mengenai anak dibawah umur yang membaca fiksi ini.
trims

trims and enjoyed

Hari hari berjalan begitu lambat.
taeil dengan perutnya yang sedikit membesar nampak kepayahan berjalan sambil membawa belanjaan.

sebetulnya bahan masakan masihlah full di apartemenya. hanya saja mendadak taeil menginginkan beberapa makanan yang ada di convinience store.
kali ini target bersantainya adalah taman yang berada di samping sungai Han.

sesampai disana taeil membuka beberapa cemilan yang tadi dia beli.
topi kuning dengan karakter smile membuatnya tampak manis.
cuaca cukup teduh karena banyak sekali awan dilangit.
hanya saja cerahnya cuaca hari ini berbanding terbalik dengan raut wajah si manis.
mulut taeil memang sibuk mengunyah tapi setetes demi setetes air mata mengalir dipipinya.

terang saja, tadi sebelum ia keluar dari convinience matanya terpaku pada led sedang yang terletak disudut ruangan.

menampilkan 2 orang yang nampak bahagia dengan pengumuman pernikahan mendadak yang mereka utarakan kepada media.
konverensi pers tepatnya.
taeil mulai fokus tentang pertanyaan  yang di lontarkan wartawan.

"jadi Mr.seo belum lama ini anda telah bercerai dengan artis besutan anda sendiri".

"apakah anda siap dengan rumor yang beredar bahwa sebenarnya hubungan anda dengan Mr.chittaphon adalah alasan dari kandasnya rumah tangga anda?"

"apalagi dengan usia kandungan mr.chittaphon yang bisa dikatakan kontroversial mengingat anda baru saja bercerai 4 bulan yang lalu dan kini usia kandunganya menginjak trimester kedua"

saat kamera menyorot kembali ke arah johnny dan ten
taeil bisa menebak dari ekspresi keduanya tidak ada yang menyangka akan mendapat pertanyaan yang sekritikal itu.
taeil ingin berteriak bahwa semua itu memang benar.
namun jawaban dari johny benar benar membuatnya termenung.

"alright, thanks for the question. about  the rumor that will or already spreading. i choose to deal with it and didn't think about it at all"

"most important here, we're going married soon. me and ten sedang bahagia untuk menyambut kedatangan bayi kami. jadi saya sebagai pasanganya hanya fokus dengan perkembangan dan kesehatan calon istri dan anak saya"

keduanya nampak saling bersitatap. ten nampak tersenyum ketika mendengar jawaban dari johny.
sedang taeil menahan amarah yang tiba-tiba bergejolak di hatinya.

"really? setelah sekian ribu penyangkalan yang kau katakan sebelum dan sesudah kita bercerai?"

taeil kemudian beranjak dari tempatnya.
hatinya muak jika harus mendengar omong kosong lagi.
dan itu tidak baik untuk janinnya
seharusnya dia tidak usah menghiraukan benda persegi panjang itu.
diapartemen pun begitu taeil sengaja tidak memasang tv
(chenle yang menyarankan )
benda itu seakan hanya menjadi hiasan untuk ruang tengahnya yang lengang.

taeil mulai merenungi keputusanya untuk tinggal dan bersembunyi di busan.
awalnya taeil fikir tinggal disudut kota seperti ini akan sedikit kemungkinan untuk mendengar berita tentang mantan suami nya itu.
tapa dugaanya salah.

yah,setidaknya tempat ini jauh dari hiruk pikuk kota yang menyesakan.
disini pun tidak akan ada yang mengenalinya.
pernah menjadi artis dibawah naungan Seo ent sekaligus istri dari pemilik perusahaan itu mau tidak mau membuat diri dan namanya cukup terkenal.
taeil sampai memohon kepada jisung untuk membantunya keluar dari aiport tanpa dikenali.
bahkan sekarang taeil sudah tidak aktif dimedia sosial manapun.
hatinya tak siap atau tak akan pernah untuk kembali kedunia itu lagi.

tak siap untuk melihat bahwa foto foto kenangan mereka yang sering seo johnny bagikan di media sosial  pribadinya tiba tiba menghilang diganti kehadiranya oleh laki laki lain.
membayangkan itu mau tak mau membuat isakan kecil lolos dari mulut taeil.
dadanya serasa sesak sekali.
apakah ini reaksi dari bayinya saat tau dadynya menyakiti ibunya?.

"nak jangan tinggalkan appa seperti dadymu ya?"

batin taeil

tangan taeil reflek mengusap bayi yang da diperutnya.
isakanya masih terdengar walau kecil.
taeil sedari dulu memang jarang menangis.
pernah saat itu ketika dirinya terharu dengan janji pernikahan yang ditujukan johny untuknya.
taeil tak kuasa menahan tangis dan berakhir 1 jam dibelakang venue untuk meredakan tangisnya.
tetapi saat itu ada johny yang dengan hangat mendekapnya.

"baby bantu appa untuk diam appa malu menangis didepan umum seperti ini"

biasanya metode ini berhasil. ketika taeil strugle dengan mood swingnya biasanya mengusap perutnya saja sudah cukup.
tetapi tanganya tiba tiba tremor taeil berusaha tetap tenang dengan memejamkan kedua matanya tapi entahlah semakin lama tremornya semakin parah.
mungki efek dari terlalu banyaknya fikiran.
seharusnya taeil mendengar ucapan dokter untuk tidak menghiraukan apapun untuk menjaga kestabilan emosinya.

"chogiyo? tuan, kau kenapa?"

"hah taeil-ssi kan?"

"taeil-ssi kau baik baik saja?"

saat itu taeil dapat mendengar seseorang memanggilnya berulang kali.
matanya yang tepejam karena berusaha menahan ledakan emosi perlahan terbuka dan mulai memperlihatkan sosok tinggi yang mulai berjongkok didepanya.
entahlah taeil tak dapat melihat wajahnya dengan jelas mungkin karena bayangan dari sosok itu yang membelakangi matahari.
beberapa saat taeil masih berusaha mengenali siapa sosok itu sebelum akhirnya matanya mulai memberat dan semua nya gelap.

note: terimakasih sudah membaca dan jangan lupa vote^^

Most beautiful moonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang