Attention🚨
cerita ini murni ide dari author
author hanya meminjam nama karakter selebihnya mereka milik tuhan.
bxb
rate disesuaikan alur cerita
-18 silahkan keluar
author tidak menerima bentuk kritikan dalam bentuk apapun mengenai anak dibawah umur yang membaca fiksi ini.
trimsuntuk pengembangan cerita boleh bertanya pada author melalui dm
instagram @its.niqi jan lupa di follow😊trims and enjoyed
Menjelang 8 bulan kehamilan taeil semakin diberatkan oleh kelakuan anaknya yang semakin hari semakin aktif.
tapi semua itu tidak membuat semangatnya surut untuk pergi ke seoul.
chenle bilang mereka akan landing hari ini.
awalnya taeil kaget kenapa chenle bisa bersama jisung di LA tapi yah tidak ada yang tidak mungkin bagi anak itu.taeil menaiki kereta cepat dengan tujuan akhir seoul.
"ini hyung makanlah kimbabnya selagi hangat".
tentu dengan kim doyoung yang mengekorinya.
pria dengan jaket denim itu mulai menyumpit sepotong kecil kimbab yang ia buat dari rumah ke mulut taeil alasanya tentu saja karena buatanya lebih enak dan sehat dari kimbab yang dijual ditempat umum.
awalnya taeil tidak setuju saat doyoung berkata bahwa dirinya akan ikut namun dengan berbagai alasan yang doyoung lontarkan
dengan terpaksa taeil mengiyakan saja."kau tau adiku itu tidak suka padamu"
"aku juga tidak suka adikmu hyung kau kan tau aku hanya suka padamu"
taeil hendak memukul kepala doyoung namun tangan pria kim lebih dulu menyumpitkan makanan kemulut taeil.
"untung makanan mu enak kim kalau tidak aku pasti meninggalkan mu distasiun tadi".
"kalau enak nikahi aku hyung nanti kubuatkan makanan yang lebih enak"
"dasar bocah sinting".
kira kira 4 jam lama yang harus ditempuh menuju seoul.
disebelahnya taeil sudah tertidur pulas berbantalkan pundak doyoung.
sebetulnya pundaknya sudah mati rasa sedari tadi tetapi melihat taeil hyungnya tertidur dengan damai doyoung rasa itu sepadan."anak muda tangan mu bisa pegal bila menahan istrimu terus menerus, ini pakailah bantal dan juga selimut
ac tidak baik untuk orang yang sedang hamil".Doyoung berterimakasih lalu meraih benda yang di sodorkan oleh seorang ibu ibu yang duduk disebelahnya lalu mulai memperbaiki posisi tidur taeil agar lebih nyaman.
"sudah berapa usianya nak?
"ah sudah 8 bulan ahjuma"
"sebentar lagi rupanya, istrimu pasti repot sekali membawa perut sebesar itu apa kalian akan mendapat kembar ?auh bahagia sekali ya".
doyoung tersipu mendengar ucapan ahjuma tadi.
tanganya otomatis mengusap perut taeil.
difikir fikir mereka memang seperti pasangan yang sedang berpergian.
membayangkan bisa bersama seperti itu benar benar membuat doyoung bahagia.menjelang siang barulah kereta sampai ditujuan.
saat ini taeil sedang menunggu di gerbang keluar.
matanya masih setia menoleh kekanan dan kiri menunggu kim doyoung datang.
tadi sebelum pergi doyoung memintanya untuk menunggu disini."chogio apa anda moon taeil?"
tanpa sadar taeil reflek mengangguk saat salah satu dari tiga wanita didepanya bertanya dan mendekati dirinya.
ketiganya saling berteriak pelan lalu mengeluarkan handphone masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Most beautiful moon
Fanfictionbertahan dengan seseorang dimasalalu atau membuka lembaran dengan harapan baru ketika moon taeil dihadapkan dengan 2 pilihan dihidupnya.