I'M NOT BACK TO YOU

154 21 7
                                    

Attention🚨

cerita ini murni ide dari author
author hanya meminjam nama karakter selebihnya mereka milik tuhan.
bxb
mpreg
rate disesuaikan alur cerita
-18 silahkan keluar
author tidak menerima kritikan dalam bentuk apapun mengenai anak dibawah umur yang membaca fiksi ini.

trims and enjoyed

Lucas membanting botol wine lurus kearah meja kaca menyebabkan retakan bulat pada permukaanya.
ia terlampau pusing memikirkan akibat dari kecerobohanya diwaktu lalu.

tentang moon taeil lucas tidak pernah berfikir bahwa pria itu ternyata memiliki hubungan dekat dengan tetua grup K tepatnya kim dase.

lucas tahu karena beberapa jam sebelum penyergapan, salah satu dari kaki tanganya sempat memberitahu lucas untuk segera melarikan diri.
itulah alasan mengapa lucas cepat cepat menyuruh ten untuk segera pergi dan ikut denganya.

tidak ada jaminan selamat jika berurusan dengan tua bangka itu
apalagi dengan fakta lain bahwa kim doyoung juga terlibat.
sepertinya moon taeil sangat spesial bagi keluarga kim.

lucas kembali pada panggilan yang masih tersambung .
setelah beberapa menit mendengarkan penjelasan dari mata mata yang ia kirim sambungan itu selesai begitu saja.

"kenapa kau bangun?"

saat kembali keruang tidur lucas melihat pria yang selalu ia puja sudah duduk dan menatapnya.
tanda cinta terlihat dan melebar diseluruh permukaan kulit dan paling terlihat jelas disekitar leher.

"menurutmu apa suara bantingan sekeras itu tidak akan membuat oranglain terbangun?"

lucas tertawa kecil, tubuhnya ia bawa mendekat pada ten yang sama sama hanya dilapisi bathrobe.

"kau tahu, sepertinya aku akan segera tertangkap"

lucas melayangkan kecupan ringan pada telinga ten.

"kau selicin ular lucas aku sangsi mereka dapat menangkapmu"

"itu mungkin benar dan ya aku fikir juga begitu, tapi kau membuatku mendapatkan lawan yang sepadan sayang"

"maksudmu?"

ten menghentikan lucas yang hendak menggerayangi bagian tubuhnya yang lain.
geraman rendah terdengar karena lucas merasa mainanya menghilang.

"kau lebih baik berhenti lucas dan jelaskan maksudmu tadi"

keduanya saling menatap, ten merasa ada siratan lain yang lucas coba tunjukan padanya namun ten tidak perduli.
selama ini ten menjadikan lucas sebagai tamengnya.
kehilangan lucas sama saja menyambut kematian karena semua rahasia keji yang pernah ia buat ada pada lucas.
ten tidak dapat membayangkan dirinya hancur setelah susah payah berada dititik ini.

ten bergegas bangkit saat lucas mencoba memeluk pinggangnya.

"aku tidak perduli bagaimanapun caranya menangkan permainan ini"

"keluargaku sudah mengurusmu selama ini jadi kau sebaiknya tau caranya membalas budi"





sebuah mobil hitam terparkir diarea rumah sakit.
doyoung sipemilik diam menatap
gedung putih dihadapanya.
rasa ragu tiba tiba meliputi ketika mengingat apa tujuanya kemari.
doyoung menghela nafas dan mencoba menghempaskan fikiran negatif yang akan memperlambat pergerakanya.

sampai disebuah ruangan doyoung tidak bisa untuk tidak menghela nafas.
dalam benaknya bertanya kenapa susah sekali untuk sekedar menggeser pintu tersebut apakah mungkin karena hatinya belum kuat apalagi jika disajikan dengan pemandangan pria lain yang menemani kekasihnya.

Most beautiful moonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang