1.

1.5K 102 2
                                    



Hong Eunchae, gadis berdarah Korea-Indonesia yang baru saja memasuki sekolah impiannya: Twenty Eight Public Highschool . Eunchae bisa dibilang gadis yang, berprestasi. ia selalu mengikuti lomba debat antar sekolah, sejak SMP dulu. pernah ia, mengikuti lomba debat dengan sekolah dikenal paling top team debatnya, bernama 𝘌𝘷𝘦𝘳𝘰𝘮𝘦 𝘔𝘪𝘥𝘥𝘭𝘦 𝘚𝘤𝘩𝘰𝘰𝘭. namun berhasilnya team debat Eunchae memenangkan juara debat itu! 

Nishimura Riki, laki-laki kberdarah Jepan-Indonesia yang juga siswa Twenty Eight Public Highschool . sama seperti Eunchae, laki-laki yang tak kalah mempunyai prestasi banyak, maupun debat, science, tennis, dan basket ia embat semua. 


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


" Twenty Eight~ gak sabar! 𝘵𝘩𝘪𝘴 𝘪𝘴 𝘭𝘪𝘵𝘵𝘦𝘳𝘢𝘭𝘺 𝘮𝘺 𝘮𝘰𝘮𝘦𝘯𝘵! " Eunchae, terlihat sangat senang pagi ini. hari pertama sekolah, ia membawa name tag yang ia buat semalaman untuk tugas MPLS. 

Eunchae memasuki, kedalam mobil dan terdapat didalam ada ayahnya yang sedari tadi menunggu Eunchae memasuki mobil. mereka berbincang sedikit, lalu berjalan kearah sekolah.

" gak ada yang ketinggalan kan dek? " tanya ayahnya khawatir. Eunchae menggeleng semangat, ayahnya pun tersenyum melihat putrinya yang, tidak sabaran memasuki sekolah barunya.

15 menit kemudian, mereka pun sampai disekolah yang dinanti Eunchae. Eunchae, pamit kepada ayahnya dan keluar dari mobil. pertama Eunchae, pergi mencari kelasnya. ia dikasih tahu, untuk memasuki kelas 10 IPS 2 oleh wali kelasnya lewat groupchat.

Eunchae, yang sedari tadi fokus mencari kelasnya akhirnya ketemu juga! ia memasuki kelas, yang isinya 13 murid didalam. Eunchae, suka duduk paling pojok namun didepan. ia melihat bangku kosong dipojok namun, bangku satunya sudah ditempati seorang gadis. 

tanpa pikir panjang Eunchae menghampiri bangku itu, dan menaruh tasnya. gadis yang tadinya duduk disamping bangku Eunchae menengok kaget. " hai Hong Eunchae " ujar Eunchae, dengan senyum manisnya. " Kang Duna " jawab sang gadis, sambil membalas senyum yang tak kalah manisnya.

mereka, pun berbincang dan bercanda layaknya sudah kenal sedari lama. " Duna. kamu pernah ikut lomba? " tanya Eunchae, Duna pun mengganguk "ah gue suka, ikut lomba debat dulu.. selain debat gue juga pernah ikut, futsal- EH gak apa-apa kan 'lo-gue'?" ujar Duna. Eunchae mengganguk lalu tersenyum, "gak apa-apa"

-

"Riki!!! ayoo turun!!" seorang ibu yang sedari tadi menunggu putranya keluar dari rumah karna sang teman yang sudah menjemputnya. Danielle adalah teman Riki, sejak SD. mereka selalu satu sekolah, entah ini takdir atau tidak. namun mereka selalu bareng, saat SMP banyak yang mengira mereka 'pacaran' namun, mereka hanya sebatas sahabat biasa. 

Riki dan Danielle, suka berangkat kesekolah bareng. kadang mereka gonta-gantian, untuk menjemput. tepat untuk hari pertama sekolah, Danielle menawarkan diri untuk menjemput Riki, dan Riki pasti menyetujuinya.

Riki yang dari tadi lamaaaa banget, siap-siap sekolah akhirnya keluar rumah. "maaf" ujar Riki datang. "ah lo lama banget sih Rik gilaaa, nanti telat gimana??" omel Danielle kepada Riki. Riki tersenyum, tidak merasa salah kepadanya. 

12 menit kemudian, mereka berdua sampai disekolah. "gue ga inget kelasnya yang mana" ucap Riki, " 10 IPA 1- OOH ITU" Danielle berlari kearah kelasnya diikuti oleh Riki. Danielle memasuki kelas dan duduk dipaling belakang tengah, bersama seorang gadis. ia mulai berkenalan. 𝘮𝘦𝘢𝘯𝘸𝘩𝘪𝘭𝘦 Riki, duduk sendirian di paling pojok dekat jendela.

-

tak lama kemudian, bel berbunyi. "𝘴𝘪𝘴𝘸𝘢 𝘴𝘪𝘴𝘸𝘪, 𝘵𝘢𝘩𝘶𝘯 𝘢𝘫𝘢𝘳𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘳𝘶 𝘥𝘪𝘩𝘢𝘳𝘢𝘱𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘩𝘢𝘥𝘪𝘳 𝘥𝘪𝘭𝘢𝘱𝘢𝘯𝘨𝘢𝘯" suara, kakak osis yang terdengar dari speaker setiap kelas.

Eunchae diikuti oleh Duna, segera turun kearah lapangan melihat banyaknya para murid-murid yang sudah berkeliaran dilapangan.

"diharap anak-anak untuk, baris dengan rapih ya kita akan melaksanakan upacara!" 

tak lama kemudian, sesudah upacara Eunchae duduk bersama Duna "gila panas bener" ngeluh Duna sambil, kipas-kipasan dengan name tagnya.

"mau beli minum gak? dikantin?" ajak Eunchae kepada Duna. Duna mengganguk cepat, lalu mereka berlari karah kantin namun Eunchae tak melihat jalan. ia tidak sengaja, menyenggol Riki dan Eunchae, pun terjatuh. " aduh maaf gue, ga lihat jalan maaf yaa " ujar Eunchae, lalu lanjut berjalan cepat kearah kantin.

"cieeeee" ejek Danielle, "apansi?" sebal Riki. "buset santai dong bang bercanda elah. eh tapi bisa beneran looohh" ejek Danielle lagi, "apanya yang beneran?" tanya Riki dingin. Danielle memutar bola matanya sebal.

"lo gapapa?" tanya Duna khawatir. ia ingin menolong Eunchae, namun Eunchae sudah bangkit duluan dan mulai berjalan. Duna memberikan Eunchae Air minum dingin, Eunchae terima dan mulai meminumnya.

"santai dong, minumnya chae" ujar Duna. "beneran deh, hari ini panas, panaas banget! tega sekaliiee kakak-kakak osis membiarkan krucil-krucil kayak kita ini berjemur dibawah matahari yang panas bener-bener panass" keluhan Eunchae yang sangat amat panjaang lebar. gak panjang-panjang amat sih.

"HEY KALIAN MURID BARU? CEPAT BALIK KE LAPANGAN"

tiba-tiba saja muncul kakak osis, yang dikenal ratu singa. Duna menggeret Eunchae untuk, buru-buru kembali ke lapangan melanjutkan MPLSnya.





10:45 akhirnya mereka pulang juga. Eunchae mengeluh beberapa kali hari ini? pasti saat ia pulang sudah ada banyak belang dimana-mana. "Chae gue duluan ya? dijemput sama abang gue nih" pamit Duna kepada Eunchae. Eunchae mengganguk. Duna keluar kelas disusul oleh Eunchae yang ingin pulang juga. dijemput oleh, ibunya. 

Eunchae mencari-cari keberadaan mobil ibunya, lalu tiba-tiba ia mendengar klakson mobil. ternyata ibunya sudah sampai, Eunchae berlari kearah mobil ibunya dan memasuki kedalam mobil ibunya. 

"gimana hari ini dek?" tanya ibunya penasaran tentang hari ini. "seru, adek punya temen baru namanya Duna. tapi tadi tuh panas banget mah demi apa sih. Eunchae sama murid'murid lain dijemur tau mah" ujar Eunchae. ibu Eunchae tersenyum mendengar cerita hari pertama sekolah putrinya.

-

Riki sedang mentata barang-barang, melihat Danielle yang buru-buru keluar dari kelas. Riki menyusul Danielle, melihat Danielle bersama junghwan. Junghwan anak 10 IPS 1, mereka satu SMP dulu. Danielle menyukai Junghwan, saat ingin lulus secara tiba-tiba Danielle dan Junghwan dekat. Danielle cerita, kalau mereka chat-an selama 3 bulan dan mulai dekat. dan itu membuat sang Nishimura Riki cemburu.

Riki membuang nafas kasar, dan berjalan kearah halte bus. ia aslinya bisa, memanggil supir  untuk menjemput. namun saat itu supirnya sedang cuti, akhirnya ia harus memakai bus untuk pulang.

sesampai rumah, Riki memasuki kamarnya dan merebah tubuhnya dikasur 𝘴𝘩𝘰𝘶𝘭𝘥 𝘪 𝘮𝘰𝘷𝘦 𝘰𝘯?


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Debate Team - CHAEMURRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang