Love To Hate Me - 5

172 23 51
                                    

"Siwon hyung" Kyuhyun yang baru saja sampai mengikuti Siwon ke kantor tuan Choi pun berteriak cukup keras saat melihat Siwon baru saja tertembak.

"Siwon oppa" teriak Yuri.

"Aaakhh,,,,," Siwon tampak melemah saat ini, ia memegang bagian tubuh belakang nya yang kini baru saja di tembak oleh seseorang dari belakang.

"Choi Siwon........" tuan Choi langsung menghampiri putra nya dan menangis histeris saat melihat kondisi putranya.

"A-apa ini b-bagian dari rencana mu a-aboeji?" tanya Siwon dengan suara terputus-putus karena menahan sakit. Sementara tuan Choi tidak menjawab nya, sekarang bukan saat yang tepat untuk menjawab pertanyaan gila dari putra nya itu.

"Tangkap pria itu" teriak Lee Jung Jin kepada anak buah nya sambil menunjuk pria bertopeng hitam yang sudah menembak Siwon.

Sadar akan dalam bahaya, pria licik bertopeng hitam tersebut langsung bergegas pergi meninggalkan tempat itu.

"Kejar dia sampai dapat, jangan biarkan pembunuh itu lolos" perintah Lee Jung Jin kepada anak buah nya. "Sialan, siapa dia" gumam nya.

Tuan Choi meminta Kyuhyun untuk menghubungi ambulance, karena putra nya harus segera di bawa ke rumah sakit.

"Siwon-ah, aboeji mohon bertahanlah" ucap tuan Choi. Kedua mata Siwon masih tampak terbuka walaupun hanya samar-samar, ia masih bisa melihat bagaimana khawatir nya tuan Choi kepada dirinya.

"Hyung, tetap lah bertahan,,," ucap Kyuhyun.

"Oppa kamu harus kuat" ujar Yuri.

Tuan Choi membuka jas yang ia gunakan untuk menutupi area yang tertembak agar darah nya tidak terlalu banyak keluar.

"Siwon, bertahanlah" ujar tuan Choi. Wajah nya tidak bisa di bohongi lagi saat ini, ia benar-benar histeris sekarang.

"Aboeji,,,"

"Ne? Ada apa Siwon? Apa yang kamu inginkan, aboeji janji akan memberikan nya asalkan kamu harus bertahan, demi aboeji dan eomma" ujar tuan Choi. "Dan juga, demi istrimu, Yoona" lanjut nya dan Siwon tersenyum tipis.

"Aboeji, jika memang aboeji menginginkan aku mati, aku tidak mempermasalahkan nya aboeji. Jika memang dengan tiadanya aku di dunia ini bisa membuat aboeji bahagia, aku akan melakukan nya, aboeji"

"Apa yang sedang kamu bicarakan Siwon? Aboeji sama sekali tidak menginginkan kamu mati, dan berhenti lah mengatakan hal bodoh seperti itu, kamu harus tetap bertahan"

"Mianhe aboeji, mianhe karena aku tidak bisa menjadi putra yang baik untuk mu, mianhe karena aku selalu melawan ucapan mu, mianhe karena aku sempat meninggalkan mu, dan mianhe karena aku sudah menuduh aboeji yang tidak-tidak. Aku hanya,,,,,"

"Cukup Siwon, berhenti lah berbicara, darah mu akan lebih cepat keluar jika kamu terus berbicara"

"Aniya, biarkan saja aku mati"

"Jika kamu mati lalu siapa yang akan menemani aboeji dan eomma saat kami tua nanti? Lalu siapa yang akan menemani istri mu?" ucap tuan Choi dan Siwon tersenyum.

"Aboeji, mianhe......."

"Siwon, tidak Siwon aboeji mohon jangan seperti ini"

"Siwon hyung, bertahanlah" ujar Kyuhyun.

"Siwon oppa, jangan menyerah begitu saja, bertahan lah"

"Di mana ambulance nya, sialan" teriak tuan Choi dan tak lama kemudian ambulance datang dan segera membawa Siwon ke rumah sakit.

****

Yoona kesal karena Ji Chang Wook meninggalkan nya sendirian di restoran, ia juga jadi tidak mood makan karena seorang diri. Yoona pun memutuskan untuk pulang.

Love To Hate MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang