"Maaf,,,,"
"Katakan ada apa dengan putra ku?" teriak tuan Choi.
"Tuan Choi Siwon tidak bisa di selamatkan......"
Air mata Yoona sudah tidak bisa tertahan lagi, dirinya terduduk di lantai rumah sakit sambil menangis histeris. Sementara tuan Choi, ia malah memukul dirinya sendiri seakan tidak terima dengan kenyataan yang saat ini terjadi menimpa nya.
Kyuhyun dan Yuri yang mendengar kabar tak enak itu pun juga ikut menangis tak terima.
"Dokter, pasti ada yang salah Siwon tidak mungkin meninggalkan ku" ujar Yoona sambil memohon kepada dokter Jung.
"Mianhe nona Im, saya tidak bisa berbuat apa-apa lagi" ujar dokter Jung. "Saya akan membersihkan sisa-sisa darah yang ada di tubuh nya, setelah itu kalian bisa melihat nya"
Dokter Jung masuk ke dalam untuk membersihkan sisa-sisa darah yang ada di tubuh Siwon, agar jenazah Siwon terlihat bersih.
"Tidak......" Yoona berteriak histeris, ia tidak peduli dimana dirinya saat ini, ia tetap berteriak tak terima.
"Puas? Kamu puas Im Yoona?" ujar tuan Choi. "Putra ku sudah pergi, dia pergi meninggalkan dunia ini. Setelah dulu ia pergi meninggalkan ku demi dirimu, dan sekarang dia pergi meninggalkan semuanya"
"Appa, mianhe,,,," ujar Yoona dan tuan Choi terkejut menatap nya. "Mianhe appa, aku memang pantas untuk di salahkan"
Tentu saja tuan Choi terkejut mendengar nya, apalagi saat Yoona menyebut dirinya appa.
"Aku yang salah, aku terlalu bodoh menyia-nyiakan nya, aku memang bodoh"
"Jangan menangis seperti orang kehilangan akal, sia-sia saja air matamu karena Siwon tidak akan kembali, bukankah ini yang kamu inginkan?" ujar tuan Choi. Di dalam hati nya yang paling dalam, ia merasa sangat bersalah karena telah mengusir putra nya dari rumah. Jika saja ia tidak memiliki musuh seperti Im Kangta, sudah pasti ia akan menerima putra nya menikah dengan Yoona.
Sementara Yoona, ia juga tidak bisa mengendalikan dirinya lagi saat ini. Ia benar-benar sangat menyesal dengan apa yang sudah ia lakukan kepada Siwon.
"Tuhan, aku mohon kembali kan Siwon kepada ku, aku benar-benar menyesal,,,," gumam Yoona.
Tak lama kemudian dokter Jung keluar dari ruang operasi Siwon dan Yoona segera menghampiri nya.
"Dokter, apa saya sudah boleh masuk untuk melihat suami saya?" tanya Yoona dan dokter Jung mengangguk. Dengan cepat Yoona langsung masuk ke dalam untuk melihat Siwon, aniy lebih tepat nya jenazah Siwon.
"Tuan, kenapa tidak tuan saja yang masuk lebih dulu?" tanya Lee Jung Jin.
"Biarkan saja dia, biarkan dia menyadari kesalahannya dan meminta maaf di depan jenazah suaminya" jawab tuan Choi.
****
Tubuh Yoona tampak gemetar saat dirinya sedang berjalan menghampiri Siwon. Keringat dingin serta air mata nya membahasi wajah cantik nya itu.
Perlahan ia menyentuh wajah Siwon dan memeluk nya.
"Oppa......" untuk yang pertama kalinya Yoona memanggil Siwon degan sebutan oppa. Setelah sekian lama ia tidak pernah memanggil Siwon dengan sebutan itu, jangan kan memanggil nya, menganggap dirinya ada saja Yoona tidak pernah melakukan nya. Kejam sekali bukan?
"Siwon oppa, mianhe,,,," lirih Yoona. "Aku minta maaf telah mengecewakan mu, aku memang bodoh aku memang keterlaluan, aku rela di hukum tapi aku mohon jangan hukum aku seperti ini"
"Aku menyukaimu oppa, aku tidak tahu apakah aku benar-benar menyukai mu atau tidak, tapi sekarang aku menyadari nya bahwa aku benar-benar menyukai mu oppa. Aku pernah terluka karena mu, maka dari itu aku sengaja bermain di belakang mu dengan Ji Chang Wook, aku ingin kamu merasakan bagaimana rasa sakit nya aku dulu saat kamu bermain dengan wanita lain di saat aku menjadi kekasih mu" ucap Yoona. Ia melepaskan pelukannya dan menggenggam erat tangan Siwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Hate Me
RomanceAku begitu mencintaimu, aku bahkan rela kehilangan nyawa ku demi dirimu, tetapi mengapa kamu tidak pernah membalas cinta ku? Sebenci itukah dirimu kepada ku sehingga kamu tidak pernah menganggap aku ada? ~ Choi Siwon Kamu adalah pembawa sial bagi ku...