Siwon POV
Kepala ku terasa sedikit pusing, seluruh tubuh ku terasa sakit dan pegal-pegal, apalagi di bagian luka tembakan ini, rasanya masih sangat perih. Aku membuka kedua mata ku dan menatap sekitaran ku. Ini seperti kamar pasien, apa aku sekarang berada di rumah sakit?
Lalu Yoona, dimana dia?
Sialan, aku baru mengingat nya, Yoona sudah di bawa pergi. Sebenarnya siapa pria itu, kenapa dia bisa membawa Yoona pergi? Apa dia suruhan Im Kangta si licik itu? Tapi jika memang dia suruhan Im Kangta, kenapa dia hanya membawa Yoona? Bukankah tujuan utama Im Kangta adalah membunuh ku?
Aku tidak bisa tinggal diam, perlahan aku bangkit dari kasur troly dan melepaskan infus yang ada di tangan ku ini. Rasanya memang sakit, tapi aku harus kuat demi Yoona.
Setelah itu aku keluar sambil memegang bagian luka ku yang masih terasa nyeri, tubuh ku memang masih lemas tak berdaya saat ini, tapi aku tidak bisa tinggal diam dengan tidur-tiduran seperti ini, aku harus bangkit.
"Aakkhhh,,,," sialan, lagi-lagi luka ini terasa nyeri.
"Siwon,,," setelah aku keluar, tiba-tiba saja Krystal dan Sehun menghampiri ku. Ternyata mereka masih ada di sini.
Mereka langsung membantu ku untuk duduk di kursi.
"Siwon, kamu belum sembuh total kenapa keluar dari kamar?" tanya Krystal dan aku hanya diam.
"Siwon, jika kamu seperti ini maka kamu tidak akan pernah sembuh, ayolah biarkan dirimu sembuh total" ucap Sehun.
"Aku tidak bisa diam saja Krystal, Sehun. Aku harus mencari Yoona,," ucap ku. "Tapi, akhh. Luka ini sangat menggangu ku"
"Ini, ambil lah,,," Krystal memberikan ku obat dan aku menerimanya. Obat apa ini?
"Minum lah, itu obat pereda nyeri di bagian luka mu, obat ini dari Suzy " ujar Krystal.
"Suzy?" tanya ku. Siapa itu Suzy?
"Suzy itu adalah suami dari pria yang sudah membawa Yoona pergi, Siwon" ujar Sehun dan aku menatap nya terkejut.
"L-lalu dimana dia? Dimana wanita yang bernama Suzy itu? Aku harus bicara dengan nya, kenapa suaminya bisa membawa istri ku,,,"
"Siwon tenang lah,,," ujar Krystal dan aku menggeleng. Aku tidak bisa tenang jika seperti ini.
"Siwon, kamu mau luka mu semakin parah?" tanya Sehun dan akhirnya aku terdiam. "Istirahat lah sekarang, besok jika kamu sudah lumayan pulih baru kita mencari Yoona, ini sudah sangat malam"
Akhirnya aku memutuskan untuk masuk kembali ke dalam ruangan UGD, Krystal kembali memasangkan infus di tangan ku. Aku hanya bisa pasrah sekarang, tidak mungkin juga aku melawan mereka karena kondisi ku memang belum memungkinkan.
"Yoona-ya, bertahan lah sayang,,," gumam ku.
****
Author POV
Pagi-pagi sekali Lee Jong Suk sudah menghampiri kamar dimana Yoona berada saat ini, ia juga membawa sarapan pagi untuk Yoona. Saat masuk ia begitu terkejut melihat Yoona terduduk di lantai sambil memeluk kedua lututnya. Apa dia tidak tidur semalam ini? Mungkin begitu lah yang ada di pikiran Lee Jong Suk saat ini.
"Hei cantik, apa kamu tidak tidur?" tanya Lee Jong Suk, ia meletakkan sarapan untuk Yoona di meja, kemudian ia menghampiri Yoona.
"Jawab aku nona Im Yoona" tegas Jong Suk dan Yoona menatap nya dengan kesal. Terlihat jelas mata panda Yoona saat ini, berarti benar jika semalaman ini Yoona tidak tidur, bukan tidak mau tidur tapi lebih tepat nya ia tidak bisa tidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Hate Me
RomanceAku begitu mencintaimu, aku bahkan rela kehilangan nyawa ku demi dirimu, tetapi mengapa kamu tidak pernah membalas cinta ku? Sebenci itukah dirimu kepada ku sehingga kamu tidak pernah menganggap aku ada? ~ Choi Siwon Kamu adalah pembawa sial bagi ku...