"Kau? Bukankah kau pria yang tadi ingin mem---"
"Jangan bergerak, atau mertua mu akan mati" ucap pria bertopeng hutan tersebut, sambil mengarahkan pistol milik nya ke arah tuan Im, tepat di leher tuan Im.
Melihat hal itu, Siwon tidak berani untuk maju, jika tidak mertuanya akan mati.
Tuan Im terdiam seketika. Sementara tuan Choi menatap Lee Jung Jin, asisten nya yang berada di samping nya.
"Apa dia salah satu anak buah mu?" bisik tuan Choi dan Lee Jung Jin menggeleng.
"Saya rasa dia bukan bagian dari anak buah ku, tuan" ucap Lee Jung Jin. "Lihat saja, topeng hitam nya berbeda dengan anak buah ku"
"Apakah ini bagian rencana nya?"
"Saya rasa begitu tuan, apa dia sengaja melakukan semua ini agar tuan Choi Siwon semakin membenci mu"
Tuan Choi tersenyum. "Dia benar-benar licik" gumam tuan Choi.
"Jauhkan pistol itu dari mertua ku atau aku akan....."
"Akan apa? Kau akan membunuh ku? Silahkan Choi Siwon, jika kau membunuh ku maka tuan Im juga akan ikut bersama ku ke neraka" ujar pria tersebut dan Siwon terdiam kaku.
"Aboeji, minta anak buah aboeji ini untuk menjauhkan pistol nya dari mertua ku" teriak Siwon kepada aboeji nya. Ia berbalik menatap aboeji nya dengan tatapan marah.
"Dia bukan anak buah aboeji, Siwon"
Siwon tertawa mendengar hal itu. "Jangan berlagak seperti malaikat aboeji, jangan munafik" ujar Siwon dan tuan Choi menatap nya tidak percaya.
"Kamu tidak mempercayai aboeji, Siwon?"
"Tidak" ucap Siwon dengan cepat.
Sementara tuan Im tersenyum licik dan menatap pria bertopeng di samping nya.
"Akting mu bagus sekali" bisik tuan Im dan pria bertopeng tersebut tersenyum, walaupun senyuman nya tak terlihat.
"Aboeji sangat kecewa padamu Choi Siwon" ucap tuan Choi.
"Dan aku lebih kecewa padamu aboeji" ujar Siwon.
"Tuan Choi, apa yang harus saya lakukan? Apa kita harus memulainya sekarang?" tanya Lee Jung Jin sambil mempersilahkan pistol miliknya.
"Aniy, bubarkan semuanya"
"Mwo?"
"Kita hentikan semua ini" ujar tuan Choi, dan ia pun segera pergi meninggalkan tempat itu.
Sebelum pergi, Lee Jung Jin mengatakan sesuatu kepada Siwon. "Sadarlah tuan muda Choi, jangan sampai kebodohan mu membuat kamu kehilangan keluarga mu" ucap Lee Jung Jin, setelah itu ia bersama dengan anak buah nya pergi meninggalkan tempat tersebut.
Siwon menarik nafasnya pelan, ia memikirkan ucapan asisten aboeji nya barusan, bagaimana jika itu benar-benar terjadi? Bagaimana jika dia akan kehilangan keluarga nya karena kebodohannya sendiri?
"Pergi lah, jangan sampai dia curiga" bisik tuan Im kepada pria bertopeng tersebut.
Pria itu pun juga ikut pergi, saat ia melewati Siwon tanpa ia sadari cincin miliknya terjatuh tepat di depan Siwon.
Mungkin hanya Siwon yang menyadari akan hal itu, ia pun segera mengambil cincin tersebut dan menyimpan nya di saku celananya, Siwon akan mencari tahu siapa pria bertopeng hutan tersebut dengan cincin ini.
"Siwon-ah, gomawo karena kamu sudah menyelamatkan appa" ucap tuan Im.
"Ne appa, apa appa terluka? Bagaimana jika kita ke rumah sakit?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love To Hate Me
RomanceAku begitu mencintaimu, aku bahkan rela kehilangan nyawa ku demi dirimu, tetapi mengapa kamu tidak pernah membalas cinta ku? Sebenci itukah dirimu kepada ku sehingga kamu tidak pernah menganggap aku ada? ~ Choi Siwon Kamu adalah pembawa sial bagi ku...
