Cherilyn Noura Levski
Sebagai mahasiswi yang sangat berprestasi, Cherilyn atau yang kerap disapa Cher ditunjuk oleh dosennya untuk menjadi bagian dari tim medis Piala Dunia Qatar 2022. Dia sempat menolak karena ingin fokus pada masa koasnya, namun apa daya. Lagi-lagi beasiswa menjadi ancamannya.
Mau tak mau gadis berumur sembilan belas tahun itu itu harus rela terbang dari Spanyol ke Qatar.
Cher berencana melanjutkan pendidikan spesialis setelah pendidikan sarjananya selesai. Cita-citanya ialah menjadi dokter bedah.
"Seharusnya kau bersyukur karena terpilih menjadi bagian dari tim medis Piala Dunia." Alicia berkomentar kala duduk di kursi samping Cher.
Cher menutup majalah fesyen yang dia baca. Gadis itu menghela napas rendah. Dia menatap ke jendela. Menikmati pemandangan laut dari ketinggian. "Aku tahu."
Alicia yang menyadari raut wajah rekan kerjanya yang murung lantas membuka suara. "Jangan khawatir, Cher. Kau itu pintar. Direktur sangat memujamu. Tanpa perlu pendidikan spesialis pun kau bisa menjadi dokter hebat," candanya.
Cher merengut. Dia menoleh ke rekannya. "Bukan seperti itu." Dia kembali menghela napas.
Alicia menipiskan bibirnya. Meski dia berteman dengan Cher, bukan berarti dia tahu tentang gadis itu. Alicia belum bisa menembus dinding kokoh yang membatasi antara dirinya dan Cher. Gadis itu sangat tertutup.
Alicia hanya tahu bahwa Cherilyn berasal dari Amerika yang menempuh ilmu di Alejandro University ketika umurnya enam belas tahun. Dia tahu bahwa Cher jenius, buktinya gadis itu lulus sarjana kedokteran hanya tiga tahun dengan label lulusan terbaik.
Belum lagi rumor mengenai Direktur Utama Alejandro Group yang menganak emaskan Cher.
Alicia bertemu dengan Cher satu tahun yang lalu ketika gadis itu pertama kali mengunjungi Alejandro Hospital. Kala itu mahasiswi yang terpilih mendapat kesempatan melihat secara langsung proses dokter menangani pasien sebelum terjun ke dunia kesehatan secara langsung.
Kesan pertama Alicia bertemu Cher adalah gadis itu mirip seperti boneka porselen miliknya sewaktu kecil. Wajah cantik, hidung mancung namun mungil, kulit putih susu, tubuh tinggi semampai, mata hijau yang berkilau seperti mutiara. Jika melihat lebih dekat, kau akan curiga bagaimana bisa seseorang seperti dia adalah makhluk yang sama seperti kita; manusia.
"Sudahlah, jangan dipikirkan. Omong-omong kau bawa sunscreen?"
Cher mengangguk. "Meda memberiku dua belas sunscreen yang berbeda. Dia terus mengoceh betapa panasnya Qatar itu."
Alicia terkekeh geli. Meda atau Alameda merupakan dokter berumur lima puluhan yang jenaka. Dia sempat digosipkan lesbi lantaran tak pernah menjalin hubungan. Wanita itu menganggap Alicia dan Cher sebagai anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Three Little Words
RomantikMereka bertemu kala Piala Dunia 2022 berlangsung di Qatar. Saat itu, Javier adalah seorang pemain sepakbola yang membela Spanyol. Sedangkan Cherilyn adalah relawan tim medis Piala Dunia 2022. Javier yang populer karena skill bermain bola serta keta...