Bab 1 "Terpesona akan"

378 251 120
                                    

~saat bertemu ada 2 hal yang paling sulit dikatakan, yaitu "Hai" saat pertama kali kita bertemu dan "Selamat Tinggal" saat kita berpisah~ Syella Alexandra

~saat senja dan doa menjadi saksi pertemuaan kita, maka kita adalah titik kepastian dari itu semua~ Syella Alexandra

~dan aku meyakini satu hal bahwa pertemuan yang terjadi tanpa sengaja tak akan pernah salah tempat, salah waktu apalagi salah orang~ Syella Alexandra

●●●

Pagi yang cerah...

Syella terbangun dari tidurnya yang nyenyak dan ia pub bergegas bersiap-siap untuk berangkat ke kantor.

Saat Syella tiba di kantor, Syella mendapatkan sebuah kejadian yang tak terduga. Dimana rekan satu tim nya yang bernama Cella tengah dimarahi oleh sang atasan yaitu Jonathan.

Syella yang melihat nya pun menghampiri Cella dan Jonathan, kemudian Syella meminta maaf untuk kesalahan yang dibuat oleh Cella. Setelah itu, Syella pun memeriksa ulang kesalahan apa yang Cella lakukan. Dan Jonathan pun hanya menatap Syella dan pergi meninggalkan nya tanpa mengatakan apapun juga.

Melihat rekan kerjanya menangis, Syella memberikan sebuah permen pada Cella untuk menghibur nya dan rekan kerjanya yang lain, saat melihat nya pun jatuh cinta pada apa yang Syella lakukan.

Namun karna rekan satu tim dalam ruangan nya adalah wanita, jadi setiap wanita yang ada diruangan itu menyukai sikap dan perilaku yang Syella lakukan.

Setelah memeriksa kesalahan yang dibuat Cella, Syella hanya mengatakan "Tak apa, ini masih bisa aku yang urus jadi kamu tak perlu terlalu memikirkan nya" Katanya.

Saat Syella sedang menghibur Cella, jam istirahat kantor pun tiba dan mereka semua pergi ke kantin yang terdapat di perusahaan itu.

Saat jam istirahat kantor, Syella tak makan di kantin perusahaan, ia lebih memilih makan diluar kantor.

Tak jauh jarak dari tempat ia bekerja, syella memasuki satu kafe kopi dan memesan Coffee latte. Saat ingin memesan...
"Seperti biasa kan nona, satu cangkir ice Coffee latte"ucap barista tersebut.

Syella terkejut karena dia belum mengatakan pesanan nya namun sang barista sudah mengetahuinya lebih dahulu pun menegakkan kepalanya, ia pun semakin terkejut karena melihat kehadiran sang kekasih saat itu.

Ya Jeff seorang barista yang bekerja di kafe kopi tempat syella bekerja dan ia merupakan salah satu dari kekasih syella.

Syella sangat senang saat melihat kehadiran sang kekasih, karna pasalnya sang kekasih sebelum nya tak bekerja ditempat ia biasa memesan kopi. Dan sang kekasih menyuruh syella untuk menunggu pesanan nya.

Tak lama syella menunggu, ice Coffee latte pesanan syella pun datang dan ketika tiba di meja, pesanan yang syella terima berbeda dengan yang ia pesan. Syella kembali ke meja pesanan dan...
"Tadikan aku pesan ice Coffee latte, tapi kenapa Hot Coffee latte yang datang?" Tanyanya dengan nada yang sedikit kecewa

"Aku sengaja memesankan nya, karna kamu terlalu sering meminum minuman yang dingin dan itu tak baik bagi kesehatan mu" Ucap Jeff yang datang menghampiri meja pesanan

Syella yang mendengarnya pun terdiam, ia sampai tak bisa mengatakan apapun saat itu, saat sang kekasih begitu memperhatikan nya. Namun...
"Tapi kan aku sedang ingin meminum ice Coffee latte" ucap syella dengan nada merajuk

Third Boyfriend? || 『END』Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang