Mawar Untuk Kelinci 🤍

mengganti kesal mu

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ᴀɴᴅ ᴇɴᴊᴏʏ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ

🐰🤍🌹

Sebagai pengganti pagi hari tadi akhirnya doyoung berinisiatif untuk mengajak jalan jalan malam, hanya sekedar menghilangkan jenuh saja jadi disinilah mereka sedang ada di sebuah taman kecil yang tak terlalu ramai tapi juga tak sepi, keduanya tengah duduk disalah satu bangku yang menghadap tepat di depan danau

"Setelah ini makan ya, aku laper" rengek taeyong

Doyoung menatap sesaat sang kekasih, seingatnya baru saja taeyong menghabiskan gula gula dan sebelum itu lelaki manis ini sudah memakan cukup banyak jajanan manis. Apakah perut kecil itu bisa menampung lebih banyak muatan? Walau bingung doyoung hanya mampu mengangguk, dia akan sangat senang jika berat badan sang kekasih naik

"Apapun Hyung" ujar doyoung

Menyusuri jalan setapak beberapa kali mereka harus berhenti karena taeyong yang sibuk mengambil foto entah hanya pemandangan atau bahkan foto sang kekasih atau foto selfienya sendiri. Jika menurut mereka ada yang bagus maka fans akan beruntung mendapat beberapa foto tapi jika tidak mungkin fans harus menunggu lain waktu

"Hyung!! Jangan berjalan di dekat sana berbahaya, bagaimana jika kau jatuh" omel doyoung

"Tenang saja doie, aku akan baik baik saja" ujar taeyong berjalan dengan dua tangan merentang menjaga keseimbangan, dengan tangan kanan doyoung genggam khawatir sang Hyung akan terjerembab

Taeyong tengah berjalan diatas batas jalan dengan sungai disebelahnya, memang ada ada saja lelaki cantik satu ini. Tingkah randomnya selalu sukses membuat berbagai gejolak rasa untuk doyoung dari khawatir, gemas, takut, sedih, bahagia, kesal, cemburu semuanya doyoung rasakan hanya karena seorang Lee taeyong

"WOAH, WOAH" taeyong beberapa kali hampir limbung beruntung doyoung dengan sigap dan sabar memegangi sang kekasih

"Udah ah udah turun aja, takut juga lama lama" ujar taeyong menyerah dan berakhir turun dari situ membuat doyoung hanya mampu geleng geleng kepala

Satu pesan masuk dari jaehyun di handphone sang kekasih, jangankan kata sandi handphone, doyoung sudah tau semua tentang taeyong tanpa terkecuali. Wajar saja mereka sudah menaut hubungan cukup lama jadi barang barang mereka sudah seperti milik bersama, semuanya

"Siapa?" Tanya taeyong melihat doyoung seperti membalas pesan dalam handphone miliknya

"Jaehyun, dia mau nitip makan malam buat anak anak dorm. Gak ada yang mau angkat pantat dari dorm buat beli makan" ujar doyoung

"Lha? Ngapa gak pesen online?" Tanya taeyong bingung dan disitulah mereka tertawa konyol, ada ada saja memang adik nya satu itu

"Gak kepikiran kali dia, mana aku juga gak kepikiran" ujar doyoung disela tawa nya

"Dah lah, aku laper banget!!" Seru taeyong segera menarik tangan doyoung

Menggeret sang kekasih memasuki kedai makanan disana, mereka lebih memilih kedai kecil pinggir jalan yang tidak mencolok, lebih baik berhati hati ketimbang tidak sama sekali bukan?. mereka memesan hot pot, sangat cocok untuk suasana dingin malam hari ini, mereka makan dengan tenang sesekali doyoung akan membantu taeyong memotong daging atau menyuapkan nasi

Bahkan walaupun doyoung telah membantu taeyong makan yang paling lama selesai juga tetap lah taeyong, setelah nasi doyoung habis nasi milik taeyong bahkan masih tersisa setengah. Lelaki manis satu ini walau suapannya banyak tetap saja jika mengunyah cukup lama, bahkan mungkin lebih lama taeyong yang mengunyah dari pada siput berjalan mengelilingi gedung SM