off

28 2 0
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ᴀɴᴅ ᴇɴᴊᴏʏ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ

🐰🤍🌹













Satu Minggu lebih sudah mereka di negara tetangga, Taeyong sudah boleh keluar bersama member yang lain. Sebenarnya para member sudah boleh kembali sejak tiga hari lalu tapi mereka sekalian kembali bersama saja biar terkesan lebih solid, itu kata Lucas dengan nyentriknya dan disetujui oleh member member jamet lainnya

Saat ini mereka ada di bandara Korea, ramai mereka dikerumuni masa, padahal keamanan sudah ditingkatkan hingga lever urgent seakan perdana Mentri dan petinggi negara saja yang melintas padahal hanya artis yang sedang banyak diperbincangkan. Dunia entertainment dan dunia Maya memang luar biasa resiko kerjanya harus ekstra dalam fisik dan mentalnya

"Hyung, tetap disamping ku. Gandeng tanganku terus" peringat doyoung sambil menggandeng tangan kanan taeyong erat kala flash kamera bahkan sudah seperti kilat pada malam hari padahal itu adalah sore hari yang masih cerah

"Begini Hyung, jangan lepas ndee" Jeno meletakkan tangan kiri Taeyong pada ujung jaketnya, ia tersenyum hingga mata bulan sabitnya menghiasi

Mungkin jika tak terbiasa mata mereka akan berkaca kaca dan memerah atau lebih parah mengalami rabun karena flash kamera yang tak terhitung jumlahnya. Tapi untuk para idol hal itu harus menjadi sebuah hal biasa seperti hal nya makanan sehari hari

"Gomawo, Jeno-yaa" Taeyong balas tersenyum tak kalah manis membuat Jeno mau tak mau bersemu karena senyum menawannya

Barulah mereka bisa benar benar bernafas lega didalam bus yang menjemput mereka, Ji-Sung bahkan sempat terkena panik sesaat tadi tapi bisa ditenangkan oleh jaemin dan chenle, sedangkan renjun dan shotaro sampai mual karena keributan yang ada untung saja Kun dan teil sudah siap siaga, belum lagi Hendry dan Lucas yang tadi sempat hampir kena hantam kamera dan perekam suara milik para pencari berita itu

"Para pencari berita bajingan!! Andai aku dan Hendry tak berdiri tepat di samping taeyong Hyung mungkin kepala taeyong Hyung yang kena hantam" maki Lucas yang tadi sempat menepis salah satu kamera yang hampir menghantam Taeyong

"Benar sekali, mereka sangat buas seperti binatang saja" gerutu Hendry

"Apa kalian terluka? Maaf karena ada aku kalian jadi menangkisnya" sendu taeyong mengecek kondisi Lucas dan Hendry yang terlihat baik baik saja, seandainya tidak ada Taeyong mungkin Lucas dan Hendry bisa menghindar saja tidak perlu menangkisnya

"Tenang Hyung, kita lelaki anti banting" bangga Lucas dengan senyum andalannya

"Terimakasih ya" ujar taeyong mengusak surai dua membernya itu dengan sayang jangan lupakan senyum manisnya membuat yang diperlukan demikian merasa salah tingkah

Langkah taeyong ia bawa menghampiri renjun, shotaro dan jisung untuk ditanya kondisi, setelah memastikan semua anak anaknya aman barulah ibu dari 22 member itu bisa duduk dengan tenang dikursinya bersama doyoung

"Bukankah aku sudah bilang bahwa mereka baik baik saja?" Ujar doyoung merotasikan matanya malas

"Aku tetap harus memastikan dengan mata kepalaku sendiri" keukuh Taeyong dengan nada puas mengetahui anak anaknya aman

Hening melanda sesaat hingga Taeyong mengingat jadwal liburnya terfikir beberapa hal ia harus mengurus beberapa jadwal liburan

"Member China yang akan pulang siapa?" Tanya taeyong ditengah hening yang sempat melanda

"Aku Hyung!!" Hampir semua member China mengangkat tangan diikuti beberapa member luar China yang memang ingin ikut

"Chenle dan renjun kau akan berangkat kapan?" Tanya taeyong

Mawar Untuk Kelinci 🤍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang