Tidak Stabil

33 3 0
                                    

ʜᴀᴘᴘʏ ʀᴇᴀᴅɪɴɢ ᴀɴᴅ ᴇɴᴊᴏʏ ᴛʜᴇ sᴛᴏʀʏ

🐰🤍🌹



Banyak surat dan hadiah dari fans yang semakin membludak, padahal sudah beberapa mereka kirim ke agensi tapi masih banyak yang berdatangan, belum lagi boneka dan mainan yang dilemparkan para fans ke atas panggung. Sedangkan member nct ini sangat suka bermain, seakan panggung adalah taman bermain mereka jadi sudah tak akan menjadi kejutan jika mereka turun panggung tidak dengan tangan kosong apalagi hadiah saat fanmeet, tak perlu ditanya lagi

"Hyung, ini sudah boneka yang ke delapan. Tidak kah kau ingin berikan saja pada meneger agar di kirim ke agensi? Nanti bisa kau ambil lagi saat kita selesai tour" ujar Ten selaku orang yang sekamar kali ini

Dari Amerika mereka langsung terbang ke Jepang dan di Jepang teman tidur taeyong adalah Ten, mereka akan kocokan untuk menentukan akan berbagi kamar dengan siapa

"Jika sudah masuk agensi akan sulit untuk menemukannya lagi Ten, seperti kau tak tau saja barang barang fans yang ada di agensi sudah seperti pabrik mainan dan surat. Sangat banyak" ujar taeyong melihat kasurnya yang penuh boneka

"Tapi tak mungkin muat jika kau semua yang membawanya Hyung" ujar Ten, ia gemas sekali dengan tingkah taeyong. Hanya boneka tapi ia sangat menyukainya

Taeyong mengerutkan dahinya berfikir akan ia taruh mana boneka itu, tak mungkin ia tiba tiba menambah koper. Tapi jika memang itu harus terjadi ia tak masalah, yang terpenting ia bisa membawanya

"Ah!! Aku tau" taeyong mengukir senyum briliannya

"Tau apa Hyung?" Tanya Ten bingung, tadi diam sekarang tiba tiba sudah begitu heboh dan bersemangat

"Akan ku titipkan Mr Tedy, Mrs Ducky, Noona rabbit dan mouse ke doie!!" Seru taeyong membawa empat bonekanya yang berukuran sedang itu keluar kamar begitu saja meninggalkan Ten yang meringis, merasa iba pada doyoung yang bersiap harus menambah barang bawaan

Sedangkan di kamar lain doyoung tengah sibuk melihat jadwal selanjutnya, mereka hanya istirahat selama empat jam sebelum kembali latihan guna persiapan konser besok malam ia melihat jadwal sambil memakan keripik kentang sedangkan teman tidurnya yaitu winwin tengah damai pada alam mimpinya. Namun kedamaian kamar mereka harus hilang kala pintu kamar hotel itu terbuka dengan heboh oleh tersangka utamanya yaitu sang leader sambil memeluk Bonek yang bahkan sudah tak lagi muat ia peluk karena ukuran dan jumlah

"Ada apa Hyung?" Tanya doyoung heran

"Hu? Uh? Apa kita latihan lagi?" Winwin mengerjap dengan nyawa tak terkumpul

"Tidak, tidurlah lagi" ujar doyoung membuat winwin tanpa disuruh dua kali telah mendengkur lagi

"Aku ingin menitipkan Mr Tedy, Mrs Ducky, Noona rabbit dan mouse padamu" ujar taeyong meletakkan boneka boneka itu diatas ranjang dengan senyum lebarnya, doyoung menatap boneka itu dengan berkerut

"Kenapa tak kau berikan saja pada meneger untuk dikirim ke agensi Hyung? Kau bisa-" belum selesai doyoung bicara taeyong sudah lebih dulu berkaca kaca membuat doyoung terbelalak kaget bukan main, senyum Taeyong pudar begitu saja

"Pasti aku merepotkan, mianhe" taeyong dengan suara bergetar mengambil boneka boneka itu lagi hendak kembali

"Hyung" doyoung segera menarik taeyong dalam pelukannya membuat boneka boneka itu jatuh, bersamaan dengan taeyong yang bergetar

"Mianhe, aku cengeng" rengek taeyong dengan senggukan, ah~ ada apa dengannya kenapa mudah sekali menangis dan mudah gelisah

"Ada apa Hyung? Kenapa kau menangis? Apa ucapan ku salah?" Tanya doyoung pelan sambil mendudukkan taeyong diatas kasur, ia tahu hyungnya lelah jadi ia pasti sangat emosional dan sensitif saat ini, entahlah doyoung hanya berfikir positif

Mawar Untuk Kelinci 🤍Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang