One shoot

10.10

  

   Bahagia, itulah yang dirasakan Yerin saat bertemu dengan Teahyung. Pria dengan senyuman manis dan menggoda. Setiap kali Taehyung tersenyum Yerin seakan kehilangan akal sehatnya. Postur tubuh Taehyung yang hampir sempurna membuatnya selalu tergila gila.

Yerin sendiri merupakan seorang siswi di sekolah menengah, ia tak sengaja bertemu dengan Taehyung saat itu dan ia langsung jatuh cinta pada pandangan pertama.

Yerin selalu membayangkan jika suatu saat nanti ia bisa menikah dan hidup bahagia bersamanya.  Tapi itu hanyalah sebuah hayalan belaka, karena tidak mungkin seorang siswi biasa sepertinya bisa berpacaran dengan seorang dokter tampan yang kaya raya.

"Hari ini aku akan pergi ke rumah sakit."  ujar Yerin pada Eunha sabahatnya. Euhna mengerutkan dahinya tak mengerti.

"Kamu kan tidak sakit."

"Ishh, aku mau ketemu Taehyung." jelas nya sambil tersenyum sendiri.

"Astagaa!!" ucap Eunha lalu menepuk dahinya. "Kamu pikir dia bakalan mau sama cewek modelan kayak kamu."

"Aku kan cantik." ujar nya percaya diri. Eunha hanya bisa menghembuskan nafasnya gusar. Ia tak tahu lagi harus berkata apa pada Yerin. Sungguh selerannya terlalu tinggi, setinggi bintang di angkasa.

"Terserah lah."  balas Eunha kemudian segera berlalu. Dengan semangat yang menggebu gebu Yerin segera pergi ke rumah sakit, mungkin ia akan berpura pura sakit dan setelah itu ia bisa melihat Taehyung dari dekat.

  Sesampainya di rumah sakit Yerin segera mengantri untuk mendapatkan pemeriksaan. Ia sangat yakin jika Taehyung yang ada di dalam sana.

Senyuman yang tak pernah pudar membuat orang lain merasa ragu jika Yerin tengah sakit.  Ketika namanya dipanggil Yerin dengan semangat melangkah menuju ruang pemeriksaan. Ia membuka pintu cepat cepat dan yang ia lihat bukanlah Taehyung, melainkan seorang dokter wanita cantik bernama Kim Soo jung.

  Yerin menghembuskan nafasnya kecewa. Tanpa berkata kata ia langsung putar balik dan  membuat sang dokter menatapnya heran.

  Yerin mampir ke rumah Eunha, ia ingin melampiaskan rasa kecewannya itu. Jarak rumah Eunha cukup dekat dengan rumah sakit sehingga Yerin hanya perlu naik bis dan berhenti di halte selanjutnya.

  Sesampainya di rumah Eunha, Yerin menekan bel lalu seorang maid segera membukakan pintu dan segera mempersilahkan Yerin masuk. Maid itu sudah tahu jika Yerin adalah teman karib anak majikannya sehingga ia tak perlu lagi bertanya tanya ada perlu apa.

Yerin langsung bergegas menuju kamar Eunha yang terletak di lantai dua. Eunha yang tidak di beri tahu jika Yerin akan datang terlihat sedikit terkejut.

"Ya!! Sejak kapan kau disini?!" tanya Eunha pada Yerin yang kini sudah terduduk lesu di atas ranjang.

"Huaaaa,,,, aku kesal!!"  teriak Yerin yang membuat Eunha bingung, apakah cintanya di tolak mentah mentah oleh Taehyung, jika ia Eunha akan tertawa sekeras kerasnya. "Kau tahu? Yang aku temui tadi bukan Taehyung, tapi Kim Soo Jung! Dokter cantik itu!"

"Lalu?" tanya Eunha penasaran.

"Aku kecewaa karena tidak bisa bertemu dengan Taehyung oppa!!" rengek Yerin. "Padahal aku sudah capek capek mengantri!"

"Tunggu. Kau mengantri? Kamu menemui dokter umum apa?" tanya Eunha, Yerin mengangguk. Seketika tawa Eunha pecah, ia tak menyangka jika Yerin akan sebodoh itu.

Gelak tawa Eunha membuat Yerin semakin kesal. Ia memukul mukul pundak Eunha menyuruhnya berhenti tertawa.

"Astaga yang benar saja. Mana ada dokter bedah menangani pasien sakit jiwa seperti mu. " seru Eunha kemudian kembali  tertawa.