Marriage Life

05

Matahari telah berada di atas langit dan panasnya telah menyengat karena waktu telah menunjukan pukul 11 siang.

Namun sepasang suami istri yang telah menghabiskan malam penuh dengan gairah masih sangat betah bergelung di bawah selimut.

Para penghuni mansion hanya bisa memaklumi tuan mereka karena memilih bergelung dalam tidur mereka meski hari sudah siang.

Hanya saja Luke harus mengerjakan tugas Duke sebagai gantinya , untung saja ada Hans yang menemaninya jika tidak dia hanya bisa pundung memikirkan 5 tumpuk dokumen tambahan yang harus dia kerjakan.

"Hans kecilku temani kekasihmu ini menggantikan pekerjaan Duke "

"Beri aku semangat agar cepat selesai dan bisa pergi kencan denganmu"

Hans mencium surai abu abu milik kekasihnya dan meletakan nampan berisi teh dan kue kering di meja kerja Luke.

"Hyung selalu mengeluh tentang sikap Duke -nim , tapi apa bedanya dengan tingkahmu saat ini hem"

"Hans kecil bukahkah hyung sudah bilang , cinta itu dapat merubah orang oke"

"Nah sekarang duduklah di pangkuanku dan temani aku sampai selesai"

Mereka berdua bermesraan tanpa khawatir , karena mereka tau tuan yang mereka layani akan berada di kamar sepanjang hari setelah aktivitas mereka.

..

..

"Ngh"

"Hyung aku lapar"

Cale yang baru bangun saat waktu sudah berganti sore , dia tengah merengek pada suaminya yang sudah bangun lebih dulu darinya.

"Aku sudah menyuruh pelayan mengantarnya 30 menit lagi , sekarang ayo kita mandi dulu"

"Tubuhku sangat sakit , terutama lub*ngku yang tidak hyung beri istirahat hingga pagi"

"Hehe.."

"Apa apaan senyum bodoh itu"

"Cepat bawa aku ke kamar mandi , tubuhku rasannya sangat lengket dan tidak nyaman"

"Baik Nyonya Floyen"

"Hyung berhentilah menggodaku , kamu hanya boleh memanggilku seperti itu saat kita pergi keluar dari wilayah Floyen"

Meski para pelayan memanggilnya Nyonya Duchess namun sampai saat ini Cale masih belum terbiasa.

Itulah kenapa dia masih merasa aneh saat di panggil sebagai seorang Nyonya.

"Baiklah aku akan berhenti menggodamu"

Cup.

"Morning kiss untukku"

"Apanya yang morning kiss , ini sudah sore hyung"

"Ah...benarkah..?"

"Berhentilah sampai di sini dan cepat bawa aku membersihkan tubuhku yang lengket ini"

Regis yang sudah menerima amukan dari istrinya segera menggendong Cale seperti gendongan putri dan membawanya ke kamar mandi.

"Apa kamu bisa berdiri Cale "

"Em aku bisa "

Cale berdiri meski rasanya masih sangat lemas , Regis yang merasa bersalah segera membantu Cale membersihkan diri dan membiarkannya berendam air hangat untuk merilekskan tubuhnya yang sakit.

Selagi membersihkan tubuhnya sendiri , Regis menengok istrinya yang berendam seperti akan tidur kapanpun , jika saja dia tidak menunggu makanan datang untuk mengganjal perutnya yang kosong.