Marriage Life

11

Firasat Cale nyatanya sangatlah benar , dalam waktu lima hari suaminya hanya mengiriminya pesan tanpa pernah pulang.

Dia pergi ke medan perang setelah berpamitan padanya lewat surat , pasukan Mogoru benar benar sudah sampai di perbatasan.

Regis harus segera pergi ke perbatasan karena pasukannya telah dia bawa bersamanya saat keberangkatannya lima hari yang lalu.

Pasukan utama telah pergi bersama Regis dan meninggalkan pasukan lain untuk menjaga keamanan Wilayah Floyen selama perang.

Pada dasarnya ada dua pasukan yang Duke bentuk di bawahnya , Pasukan utama atau sering di sebut Pasukan Black dan pasukan lain yang tugas utamanya menjaga Wilayah dan kediaman atau sering di sebut Pasukan Blue.

Mereka di bentuk dengan tugas yang berbeda , Pasukan Black akan selalu siap untuk maju ke medan perang bersama Duke sedangkan Pasukan Blue sebenarnya berada di bawah komando Duchess untuk melindungi Wilayah.

Itulah sebabnya Cale harus mengambil tanggung jawabnya sebagai pemilik otoritas terbesar kedua setelah Duke. Dia harus memimpin pasukan selama Duke berada di luar Wilayan untuk melakukan perang.

..

..

Satu bulan berlalu begitu saja , perang yang tidak kunjung usai dan belum memiliki titik terang akan kemenangan salah satu pihak.

Cale yang kandungannya sudah memasuki akhir bulan ke 5 mulai merasa lelah dengan semua tugas dan dokumen yang terus bertembah selama sebulan terakhir.

Hari hari yang dia lewati terasa sangat melelahkan tanpa keberadaan suaminya , dia bahkan tidak bisa berkunjung ke istana yang saat ini lebih sibuk setelah deklarasi perang.

Menjalani hari dengan kerja dan kerja membuat Cale sering menangis saat malam. Hanya surat dari suaminya yang dapat meringankan rasa sedihnya.

Cale mencoba yang terbaik untuk tidak terlalu banyak pikiran demi kandungannya , dia selalu mencoba mencari suasana baru demi ketenangan pikirannya.

Namun tetap saja perasaannya yang sensitif membuatnya sering menangis saat malam karena ketidak hadiran suaminya.

"Baby maafkan mama ya , seharusnya mama tidak sedih seperti ini tapi mama sangat rindu dengan papamu"

Cale yang meringkuk di atas ranjangnya meneteskan air mata dengan raut sedih di wajahnya.

..

..

Berbulan bulan telah berlalu dan perang masing terjadi dengan sengit nya. Kabar terakhir yang dia miliki dari Regis sangatlah genting.

Mogoru telah memunculkan Golem sebagai senjata rahasia mereka. Sebuah keberadaan yang hanya ada di zaman kuno kini di bangkitkan kembali lewat pengorbanan banyak budak , mereka menghasilkan sihir hitam dari keputusasaan para budak demi membangkitkan kembali keberadaan golem.

Kekaisaran Mogoru sudah gila karena menggunakan sihir hitam yang di larang , demi ambisi mereka menguasai benua segala hal kotor telah mereka lakukan.

Cale harus pergi ke istana untuk membantu Alberu mengurus kekacauan , umur kandungnya yang sudah memasuki bulan kelahiran sangat membuat Cale khawatir.

Dalam keadaan genting seperti ini , situasi darurat tengah mereka hadapi setelah kemunculan Golem yang tidak bisa mereka hancurkan dengan sembarangan.

'Haruskah aku pergi membantu mereka dengan kekuatan kuno yang selama ini aku sembunyikan'

'Akankah anakku baik baik saja dengan pemakaian kekuatan kuno , situasi saat ini dapat aku selesaikan dengan mudah jika aku turun langsung untuk mengurus golem yang berisi keputusasaan hitam di dalamnya'