Kandungan Cale yang sehat membuat Regis bahagia karena istrinya dapat menjalani kehamilan dengan aman.
Namun siapa yang tau kedamaian hati yang dia rasakan merupakan kedamaian sebelum badai datang menghancurkannya.
Siang itu Keluarga Henituse datang berkunjung setelah pergi ke ibu kota untuk urusan bisnis.
Mereka datang tanpa pemberitahuan dan Cale yang tengah berada di halaman menunggu kereta kuda datang , harus di kejutkan akan kedatangan mereka.
Kebahagiaan yang Cale rasakan seakan runtuh saat melihat ayahnya yang mengabaikan keberadaan nya dan pergi mencari Regis yang dia anggap sebagai putranya.
Bahkan ibu tirinya bersama kedua saudaranya hanya meliriknya sebelum pada akhirnya menyusul langkah ayahnya.
Cale tiba tiba merasa sangat rapuh dan akan runtuh kapanpun jika saja Regis tidak lari dari dalam mansion demi menghampiri nya.
"Dear , apa yang terjadi "
"Hyung rasanya sangat sakit"
"Bisakah hyung suruh mereka pergi dari sini , mereka masuk tanpa melihatku apalagi sekedar menyapa"
"Sampai saat ini aku hanyalah sampah yang telah mereka buang , aku tidak berharga bagi mereka hyung"
"Tolong suruh mereka segera pulang ke wilayahnya"
Cale yang tengah hamil sangat sensitif dan mudah terbawa suasana hati.
Regis sangat paham akan apa yang istrinya tengah perjuangkan , dia tengah berusaha kuat untuk tidak meledak dalam emosinya demi anak mereka yang masih dalam kandungan Cale.
Itulah kenapa Regis lega saat melihat Hans dan Luke datang menghampiri mereka.
"Hans antar Nyonyamu kembali ke kamarnya dan Luke ikutlah bersama mereka untuk berjaga jaga"
"Baik Tuan Duke" keduanya membungkuk dan pergi mengantar Cale ke kamarnya.
'Aku harus secepatnya memutuskan garis pada Tuan Count untuk kebaikan istriku'
..
..
Kepala pelayan yang telah mengantar Keluarga Henituse ke ruang tamu merasa canggung dengan suasana yang terlalu sunyi karena Tuan Duke yang belum juga datang.
BRAK..
Regis membuka pintu dengan kasar dan hal itu membuat orang orang di dalam ruangan terkejut akan suaranya yang keras.
"Tuan Count mohon maaf atas ketidak sopanan saya , namun perasaan saya tengah kalut karena kalian mengabaikan Duchess yang merupakan Nyonya di wilayah Floyen"
"Saya sangat menghormati anda yang telah membantu dan mendukung saya sampai bisa mewarisi gelar Duke dengan baik"
"Namun rasa hormat itu telah mengikis sejak anda mengabaikan putra anda sendiri .Setelah memaksakan pernikahan secara sepihak padanya"
"Regis ini masalah keluarga kami , hal seperti itu tidak perlu kamu campuri dengan lancang"
"Saya tidak lancang Tuan Count , dan anda seharusnya memanggil saya Tuan Duke karena posisi saya lebih tinggi dari anda"
"Saya yang membuat anda bisa berada di posisi itu saat ini"
"Anda hanya menjadi wali saya , perjuangan yang saya lakukan untuk di akui bukanlah berasal dari anda"
"Saya berjuang dengan pembunuh setiap malam , saya berlatih pedang hingga mencapai gelar Sword Master dan saya berjuang dengan para penjilat di pergaulan sosial bangsawan dengan usaha saya"

KAMU SEDANG MEMBACA
Marriage Life
FanfictionCale Henituse yang di kenal sebagai sampah di keluarga Count dan wilayahnya di jodohkan ayahnya untuk menikahi Regis yang merupakan seorang Duke di Kekaisaran Roan.