Bulan Story [END]

6. Kebenaran Keluarga Samudra

"Gw gak akan pernah menyukai seorang gadis manapun"

_Alvaro Sean Samudra_

• • •

"Alvaro, saya tunggu kamu di ruangan saya"

Alvaro bergegas pergi ke ruangan Abram Samudra yang bukan lain adalah ayahnya, mungkin ayahnya akan menjelaskan tentang rencana nya dan kebenaran soal Bulan padanya.

"Apa apa ayah?"

"Nak, kamu sudah mengetahui soal Bulan?"

"Sudah, tapi hanya sebagian"

"Saya mendapatkan informasi keseluruhannya, Bulan bukan putri dari keluarga Smith tapi keluarga Timothy"

"What? ayah serius?mana mungkin? Keluarga Timothy hanya memiliki satu putri yaitu Clara"

"Kamu lupa jika Steave memiliki dua istri, Alvaro"

"Ya, tapi bukankah anak dari istri kedua nya sudah meninggal saat berumur 6 tahun karna kecelakaan"

"Itu hanya kabar hoax, yang sebenarnya adalah putri nya dikirim ke Paris, yang bukan lain adalah Bulan"

"Tidak mungkin"

"Kamu ingat kejadian 16 tahun lalu?"

16 years ago

"Saya sangat membenci keluarga Timothy, karna nya saya kehilangan banyak wilayah kekuasaan"

"Ayahhh"

"Alvaro Galih, kalian harus mengambil kekuasaan keluarga Timothy dan jadikan keluarga kita keluarga Samudra paling hebat"

"Iya ayah"

"Saya akan datang membalas kan dendam padamu Steave"

Saat itu Abram sangat tidak menyukai keluarga Timothy dan ingin menghancurkan keluarga Timothy sehancur hancur nya sebab Steave mengambil Bella dalam hidup nya. Bella adalah wanita yang di  kagumkan oleh Abram. Semenjak istrinya meninggal dunia dia ingin mencari ibu pengganti untuk Galih dan Alvaro dan saat itu dia melihat Bella yang begitu cantik dan manis, tapi disaat itu juga Steave sudah menikahi nya.

Dengan membalaskan dendam sakit hati Abram dia tak segan segan menghabisi anak Steave termasuk anak Bella itu sendiri, di saat Bulan pulang dari sekolahnya di jemput oleh Hellena, orang-orang suruhan Abram hendak menculik Bulan dan menghabisi nya tapi gagal karna Steave sudah datang menolong Bulan.

***

"Kamu hanya perlu pura pura suka pada Bulan dan pura pura mencintai nya, Alvaro tugas mu hanya itu sekarang"

Galih memasuki ruangan ayah nya dan mendengar perbincangan mereka, sementara Galih hanya bisa pura pura dekat dan berteman dengan Bulan.

"Kamu Galih, tidak hanya menjadi teman Bulan kamu harus mencuri hati Clara"

"Apa gadis itu? Tidakk"

"Kamu harus melakukan nya, Galih"

" Alright I'll do it , itu karna terpaksa "