The second part of the talk

22 15 4
                                    

***
Bisakah Aku Bertahan hidup!?

***

WARNING:AUTHOR INGETIN LAGI JANGAN LUPA DI VOTE AND FOLLOW DULU SEBELUM DI BACA❗

LET'S GO HAPPY READING!

The previous part :

Pak kepsek : "itu pasti sangat mengejutkan hati anda, jadi jangan seperti ini. Jika kasus seperti itu terjadi, reputasi sekolah kita akan merosot. Jika sekolah bermasalah, siapa yang akan menjadi yang terakhir menderita?, itu anak-anak bukan? " jelas panjang lebar pak kepsek

.
.
.
.
.

Masih di membicaraan ibu guru Aily dan pak kepala sekolah.

Pak kepsek : "selain itu, jika kesalahan seseorang di catat, dan saat dia masuk ke pendidikan tinggi, dia akan mengalami kesulitan sepanjang hidupnya. " jelas pak kepsek

Pak kepsek : " guru aily, ini untuk anak-anak. Dan untuk mereka. " jelas pak kepsek lagi

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Dan sekarang di mana Laurel Alexander yang sedang berjalan di koridor rumah sakit, dan dia tidak sengaja melihat dari kejauhan ada pak kepala polisi yang sedang berbicara lewat telpon, dan dia tetep berjalan hingga sampai di ruangan nya tersebut.

Pak kepala polisi : "anak perempuan... Dan ayahnya pernah bertemu sebelumnya?

Polisi ¹ : "iya..Tapi, dia tidak banyak berbicara, jadi saya berpikir untuk kembali lagi. Saya akan menelpon nanti setelah kembali ke Inggris. Anda bisa saja memanggilnya, tetapi anda pergi dan menemuinya secara pribadi? " jelas polisi¹ di sebrang sana

Pak kepala polisi : "dan itu saja yang ia katakan? " tanya pak kepala polisi tersebut

Polisi 1 : " apa yang bisa kita lakukan jika dia sudah tidak peduli lagi pada nya lagi? Demi kebaikan aku biarkan dia pergi. Dan bagaimana pun, kepala suku mengatakan untuk melepaskan nya dan menyerahkan nya kepada tim lain. " jelas polisi¹ di sebrang sana

Pak kepala polisi itu mematikan handphone nya dan bergumam.

Pak kepala polisi : " kebaikan. Aku bahkan sudah sampai sejauh ini.

.
.
.
.
.
.
.

Di sisi lain, Laurel Alexander melihat pantulan dirinya di kaca yang sangat menyedihkan.

Dan dia berencana mengakhiri hidupnya ini, perlahan Laurel Alexander mengangkat selang infus nya memegangnya erat-erat, dia menghela nafas sejenak, dan mengangkat selang infus itu, menaruh nya di kelehernya, melilit kan selang infus tersebut.

Dan dia menggenggam nya kuat-kuat, dan menarik nya perlahan-lahan.

Akan tetapi datang lah seseorang dan berkata.

??? : " apakah anda ingin mati? "Tanya orang tersebut

Laurel Alexander langsung menatap orang tersebut, siapa yang berusaha menggagalkan rencana dia untuk mengakhiri hidupnya ini.

Dan orang itu berjalan ke ranjang di mana Laurel Alexander berada. Memegang tangan Laurel Alexander, agar dia melepaskan tarikan selang infus itu di lehernya Dan orang itu berkata pada nya.

??? : " dari apa yang saya lihat, itu terlalu lemah. " ucap orang tersebut

Dan melepaskan lilitan selang infus di leher Laurel Alexander, dan berkata lagi

??? : "anda mungkin berpura-pura mati... Akan tetapi ingin hidup kembali lagi, bukan? " katanya orang tersebut

??? :"saya sebenarnya tidak ingin mengejek anda. " ucapnya lagi

The Revange Twins "END"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang