He's Mine-5

1.3K 102 2
                                    

Buat part kali ini, semangat ya bacanya!!!
Ada kisah panjang pokoknya.

Vegas pov

Aku terbangun karena tangan Venesia menyentuh pipiku, sepertinya dia membangunkan ku. Terasa sekali tangan mungilnya itu mengelus dan menepuk pelan pipiku.

Aku mengusap mataku agar pengelihatan ku lebih jelas, benar saja, saat aku terbangun, Venesia menatap ku sambil tersenyum, aku membalas senyumnya lalu mengecup keningnya.

"Kau membangunkan ku hmm." Nop masih fokus menyetir, dan Macau masih tertidur, Venesia menunjuk keluar kaca, sepertinya ia tertarik dengan lampu jalan yang berjejeran itu.

"Nop, pelankan mobil, Venes ingin melihat lampu." Aku meminta Nop menyetir dengan pelan agar Venesia bisa melihat lampu dengan jelas.

"Baik, tuan." Saat mobil sudah melaju dengan pelan, mata Venesia terus tertuju pada lampu-lampu jalanan yang terang itu, ia terlihat sangat terpesona melihatnya.

"Ven...itu, namanya lampu, dia akan menyala jika disambungkan dengan listrik, dan akan terlihat sangat cantik dan bercahaya saat malam hari." Aku mendekatkan nya ke kaca mobil, ia menyentuh kaca tersebut, tapi baginya, ia pasti menyentuh lampu itu.

"Lihat, hidup mu akan secantik dan bercahaya seperti lampu-lampu itu, bahkan lebih Ven...kau tidak hanya bersinar saat malam hari, tapi setiap saat, kau akan selalu bersinar dimata ku, dan dimata dunia." Venesia, aku harap kau mengerti apa yang ku ucapkan, aku harap kau tidak akan pernah merasa sedih, dan selalu terlihat bahagia.

"Tuan...kita hampir sampai."

"Ohh, benarkah? Pukul berapa sekarang Nop?" Nop melihat jam yang ada di tangannya.

"Pukul 19.00 tuan." Ohh, tepat waktu. Penjaga villa itu akan pulang pukul 21.00, kami akan kesulitan masuk jika baru sampai saat itu.

"Tuan, kita sudah sampai." Nop memberhentikan mobil dihalaman sebuah villa.

"Nong..."

"Jangan, Nop, biarkan saja, kau keluarkan saja barang-barangnya."

"Baik tuan." Nop keluar lebih dulu untuk mengeluarkan barang-barang yang berada di bagasi mobil. Aku lalu keluar bersama Venesia, lalu aku membuka pintu mobil depan untuk membangunkan Macau.

"Heii, Macau..."

"Hmm."

"Bangunlahh, kita sudah sampai."

"Kita dimana hiaa?" Macau melihat villa yang terlihat asing baginya. Ya, Macau tidak pernah tahu tentang villa ini, karena dulu Macau masih sangat kecil saat tinggal disini.

"Masuklah dulu, nanti ku beri tahu, bantu Nop membawa barang." Macau keluar dari mobil, dan membantu Nop membawa barang.

Seseorang membuka pintu villa tersebut, seorang wanita yang terlihat sudah berumur, menyambut kami dengan ramah dan lembut "Ohh, kalian sudah datang.."

"Apakah anda tuan Vegas?"

"Ahh, benar, senang bertemu dengan mu.." Wanita itu yang menjaga dan merawat villa ini.

"Hia, dia siapa?"

"Ahh, apakah ini nong Macau?"

"Ya, itu benar...Nop, Macau, bawa barangnya masuk." Nop dan Macau membawa barang-barang masuk ke dalam villa tersebut.

"Aku sudah membersihkan semuanya...kalau tuan membutuhkan sesuatu, rumahku disebelah sana." Ucapnya sambil menunjuk ke rumah disebrang jalan yang tidak jauh dari villa ku.

He's Mine [VegasPete] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang