Semua tanaman sudah tersiram, binatang ternak pun sudah selesai diberi makan. Jack kini tengah menunggu kedatangan adiknya untuk makan siang, tapi kenapa lama sekali?
Karena sudah cukup lama menunggu, akhirnya Jack memutuskan untuk mencari Claire.Keluar dari perkebunan saat di pertigaan menuju pandai besi, Jack mendengar suara keributan dari Poultry Farm. Karena penasaran, akhirnya Jack kesana secara mengendap-endap. Dari luar pagar Poultry Farm, Jack melihat seorang pemuda berkacamata tengah ribut dengan seorang gadis cantik berambut merah muda. Karena sudah terlanjur, jack akhirnya menguping perdebatan mereka.
"Bagaimana bisa anjing liar itu masuk! Kau yang bertanggung jawab memasukkan semua ayam ke dalam kandang bukan?!" Bentak Rick dengan wajah putus asa, dia memeluk anak ayam yang sepertinya sudah mati.
"Aku memang bersalah, karena lupa! Tapi kenapa kakak membentakku!!" Popuri balas membentak Rick dengan wajah memerah dan pipi yang menyembul.
"Aku benci kakak!!"Cetus Popuri lalu melenggang pergi.
Jack bisa saja pergi saat itu, karena Rick tidak menyadari keberadaannya. Namun entah angin apa yang merasukinya, sampai akhirnya Jack menghampiri Rick.
"Rick apa yang terjadi? Kenapa kau membentak Popuri seperti itu? Apa kau tau bagaimana wajahnya tadi?!" Tanya Jack dengan nada meng-interogasi.
"Ayam kami mati diserang anjing liar karena Popuri lupa menutup pintu kandang, aku terbawa emosi sehingga membentaknya.." Ucap Rick dengan kepala tertunduk.
"Popuri pasti pergi ke air terjun, setelah kejadian tadi aku yakin dia merasa sedih.. Jack kejar dan hiburlah dia, kumohon bantuanmu." Wajah Rick terlihat begitu memelas, karena merasa simpati akhirnya Jack menyanggupi permintaan Rick dan pergi menyusul Popuri ke air terjun.
🐣🐣🐣
Sesampainya di air terjun, benar saja disana Popuri sedang duduk dengan memasukkan kakinya kedalam air dan merenung. Dengan perlahan Jack mendekat dan duduk disebelah Popuri.
"Oh.. Jack? Kau disini?" Tanya Popuri dengan menyunggingkan senyum manisnya.
Jack tau Popuri sedang menutupi kesedihannya dibalik senyumannya itu, "Kau baik-baik aja? Aku melihat Rick membentakmu."
"....... Huuuwaa!!" Tangis Popuri sambil memeluk Jack.
Jack terkejut karena Popuri tiba-tiba memeluknya, namun Jack tidak keberatan dan membiarkan Popuri memeluknya, bahkan Jack menenangkannya dengan membalas pelukan Popuri dengan hangat.
Setelah beberapa lama, Popuri melepas pelukannya dengan canggung. "Maaf.. kau pasti tidak nyaman." Kata Popuri dengan kepala menunduk lesu.
Jack mengelus puncak kepala Popuri dengan lembut, "Tidak juga."Ucap Jack dengan senyuman Jahil.
Pipi gadis itu menjadi merah padam, "Berkatmu aku sudah merasa lebih baik.. terimakasih Jack." Ungkap Popuri tulus.
Kedua insan itu saling bertatapan selama beberapa saat, sebelum akhirnya Popuri mencipratkan air ke arah Jack.
"... Bajuku.. basah.."
"Hahahaa!!" Tawa Popuri puas, tidak mau kalah Jack membalas mencipratkan air kearah Popuri.
Mungkin Jack tidak tau, tetapi mulai saat itulah Popuri mulai menyukai seorang Jack.
<><><<><><><><><><><><><><><><><
To be continued..
Jangan lupa votenya ya :3
KAMU SEDANG MEMBACA
She's My Diamond
FanfictionKarena libur panjang sekolah, Claire memutuskan untuk datang ke desa Mineral Town. Disana ia ingin membantu Jack mengurus perkebunan yang ditinggal kakeknya, namun siapa sangka Claire akan jatuh cinta pada salah satu pemuda di desa? yaitu Gray. Seme...