The Ezgardian (Prototype)

[Volume 1] Chapter 1: Pengalaman tempur

Republik Ezgard, dunia Dearas
Gedung penelitian sihir.

Republik Ezgard adalah sebuah negara yang lebih mengutamakan perkembangan teknologi dan sains mereka dibandingkan dengan kemampuan sihir mereka. Berbeda dengan negara-negara lain yang memilih untuk mengutamakan perkembangan Rune dan formula sihir baru untuk militer dan sipil mereka yang membuat negara-negara selain republik Ezgard memiliki peradaban yang jauh tertinggal.

Dimana kebanyakan negara di dunia Dearas masih menggunakan musket, sedangkan republik Ezgard telah menggunakan berbagai teknologi sipil dan militer era perang dingin (1945-1991). Republik Ezgard bisa menjadi sangat maju karena mereka dipimpin oleh seorang presiden yang merupakan seorang reinkarnator dari bumi yang hanya mengetahui sedikit tentang persenjataan, tapi di bisa membedakan dari era apa persenjataan tersebut berasal.

Republik Ezgard didirikan oleh seorang Muslim yang dipanggil ke isekai lain sebagai pahlawan ratusan tahun yang lalu dan ia berpindah ke dunia ini atas permintaannya yang menjadikannya sebagai pemimpin pertama sekaligus pemimpin ke-62 dari republik Ezgard karena ia memiliki ras high human yang membuatnya memiliki umur panjang layaknya Elf.

Di gedung penelitian sihir republik Ezgard, terlihat beberapa orang yang sedang melakukan semacam percobaan terhadap suatu artefak yang mereka temukan.

"Bagaimana, apakah kita bisa melakukannya?"

"Kemungkinan besar dengan pengetahuan yang anda berikan sebelumnya, kami bisa melakukannya karena kami telah memiliki cukup mana."

"Lakukan sekarang."

"Semuanya bersiap! Menjauh dari area!"

"3....2.....1.... sekarang."

Peneliti tersebut menarik sebuah tuas yang langsung mengalirkan mana dalam jumlah besar kedalam Rune yang ada. Begitu dialiri mana, Rune tersebut langsung bersinar dengan terang yang membuat banyak ilmuwan merasa silau.

Setelah beberapa saat, cahaya yang muncul perlahan meredup dan mengungkapkan seseorang yang sedang berdiri di atas altar tempat peletakan Rune. Sosok tersebut mengenakan sebuah pakaian seragam perwira Wehrmacht tanpa ban lengan Swastika.

Sosok tersebut melihat sekeliling dan sosok tersebut langsung didatangi oleh banyak orang yang memasang wajah kagum karena mereka tidak menyangka bahwa Rune dari artefak tersebut akan memunculkan seorang pria yang memakai seragam militer.

Sang pemimpin mendekati sosok tersebut dan langsung menyapa sosok tersebut layaknya seorang sahabat.

"Sudah lama sekali, Indra."

Sosok tersebut adalah Indra yang telah mendapatkan beberapa pengalaman tempur atas permintaannya sendiri yang ingin diterjunkan ke Medan perang tanpa bisa terbunuh supaya ia bisa beradaptasi dalam kondisi perang. Ia beranggapan bahwa apabila ia memiliki pengalaman tempur modern meskipun di dunia sihir, ia akan jauh lebih kuat dan hebat dibandingkan orang yang bermodalkan kekuatan dan skill tanpa mengetahui potensi lain dari kekuatan yang mereka miliki.

Flashback

Setelah Indra mengucapkan selamat tinggal kepada putri dewa tersebut, Indra tiba-tiba jatuh ke sebuah lubang dan ia mendarat di sebuah tempat seperti terowongan yang panjang tapi berisikan banyak benda seperti meja, kursi, makanan, minuman, bahkan terdapat juga banyak persenjataan mulai dari senapan, senjata tajam, tongkat penyihir, dan sebagainya.