3 Maret 1433
Shveiza, Ezgard
19.13pmSetelah mengerjakan tugas dan dokumen yang ada di kantornya, Indra keluar dari gadung Pentagon dengan perasaan yang sangat bahagia dan lega karena akhirnya ia bisa pulang tanpa harus kerja lembur seperti hari-hari sebelumnya. Untuk hari pertama, Sileina tidak membantu Indra dalam melakukan apapun karena tawaran bantuannya yang selalu ditolak oleh Indra dengan alasan supaya Sileina bisa fokus pada pembelajaran bahasa Jermannya.
Saat ini Indra sedang menuju ke tempat parkir untuk mengambil mobil miliknya yang memiliki logo seperti sebuah sayap. Mobil dengan logo brand sayap ini adalah mobil yang banyak digunakan oleh para petinggi militer dan orang-orang penting pemerintahan karena memiliki beberapa fitur perlindungan yang akan aktif apabila sang sopir atau penumpang mengaktifkan pemicunya.
Mobil ini juga manjadi mobil yang paling umum di jalanan Ezgard karena harganya yang cukup terjangkau apabila dibandingkan dengan mobil lain sekelasnya yang biasanya harganya cukup mahal untuk golongan menengah kebawah.
"Hari ini aku mengerjakan setidaknya hampir 2.000 lembar dokumen atau lebih aku tidak tahu karena aku terlalu sibuk untuk menghitung lembaran-lembaran tersebut." Indra mengambil kunci mobil di sakunya dan memasuki mobilnya tersebut.
*Brummmm
Jalan
Di jalanan kota Ezgard yang sangat ramai, Indra berkendaraan sembari menikmati pemandangan ibukota Ezgard yang sangat indah dengan tatanan bangunan yang sangat baik dan juga memperlihatkan banyak bangunan-bangunan kuno yang terawat dengan sangat baik di puncak bukit.
"Andaikan saja Indonesia seperti ini, maka Indonesia akan bisa menjadikan jalanan mereka menjadi tempat wisata yang hanya memanfaatkan jalur infrastruktur mereka. Contohnya orang-orang bisa berhenti sejenak di trotoar sana untuk berfoto lalu melanjutkan perjalanan menuju ke tempat lain yang biasanya disebut sebagai Instagramable."
Indra menuju ke tempat yang terlihat cukup ramai karena tempat tersebut adalah pusat kota yang menjadi lokasi gedung pemerintahan pusat. Indra berhenti di dekat pos pengamanan. Seorang prajurit polisi militer yang bersenjata lengkap mendekati mobil Indra.
"Selamat malam pak, bisa konfirmasi identitas dan tujuan bapak kemari?"
Indra mengeluarkan kartu KTP miliknya kepada polisi tersebut dan polisi tersebut mengambil lalu melakukan scan pada KTP Indra.
*Tit
"Pak, mohon tunggu sebentar disini karena oranag yang memiliki janji dengan anda akan segerak keluar dan menemui anda secara langsung."
"Baiklah....disini? Ini ada di tengah jalan." Indra
"Ya, disini."
"......" Indra
Setelkah beberapa saat menunggu, sang presiden atau Utsman keluar dengan sekertarisnya dari gedung pemerintahan Ezgard yang memiliki arsitektur kuno tapi masih sangat terawat bahkan berbagai relik, arca, dan tulisan pada tembok bangunan terlihat bganyak sekali yang masih utuh sekan-akan gedung tersebut masih baru selesai di bangun.
Utsman langsung memasuki mobil di sisi kanan kanan pengemudi lalu menaruh jaket dan tas kerjanya di bangku belakang.
"Kau hafal jalan ke restoran itu?"Tanya Utsman.
"Aku pernah kesana, pastinya aku ingat." balas Indra.
"Baiklah, kita akan pergi sekarang." Utsman
Indra dan Utsman menuju ke restoran yang posisinya 23 km dari gedung pemerintahan. Di jalan pusat kota Sveizha, terlihat banyak sekali para pedagang jalanan dan para seniman jalanan yang sedang mencoba untuk menarik perhatian orang-orang yang sedang lalu lalang.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ezgardian (Prototype)
FantasyCerita tentang Indra Solikhin yang seorang warga Indonesia biasa yang kehilangan sahabatnya yaitu Utsman karena covid. Suatu hari, Indra mendapatkan sebuah nasi berkat dari orang tua mendiang sahabatnya. Saat sedang enaknya makan, Indra tiba-tiba te...