Mengisahkan sekumpulan remaja laki-laki yang tinggal dalam sebuah rumah. Jino, (dibuang) dipaksa merantau oleh kedua orang tua nya kemudian tinggal dalam salah satu kost milik teman dari om jino sendiri.
Bagaimana kehidupan Jino setelah merantau da...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pagi ini kediaman keluarga areksa sedang dilanda kesibukan karena kedua orang tua dengan tiga anak itu harus melepas kepergian si anak bungsu mereka yang membuat rumah akan dilanda kesepian karena ketiga bersaudara yang biasanya meramaikan rumah otomatis masing-masing lebih fokus kepada diri nya sendiri mulai sekarang.
Karena kebetulan keesokkan hari nya, teh yuna juga sudah harus kembali ke apartement yang jarak nya tak terlalu jauh jika berangkat dari lokasi kostan jino.
Sekarang ini jino masih saja berkutat dengan koper-koper dan segala bawaan nya dengan bantuan kedua kakaknya yang sekarang sedang menempuh pendidikan perkuliahan itu.
"Bund, kostan nya si jino gede ngga? Desain nya kayak gimana?" seru teteh.
"Lumayan lahh.... Kamu sama abang donk, lain kali mampir kesana" jawab bunda.
"Mana sempet bun, aku aja hampir gila ngurusin skripsian." kini giliran si Abang yang menyahut.
Selesai jino dan abang mengangkut beberapa koper yang berisi segala printilan untuk keperluan di kosan nanti, mereka semua menyadari bahwa sang 'ayah' belum setor muka sejak pagi tadi karena semalam dengar-dengar pria itu baru saja dapat terlepas dari segala kerjaanya saat jarum jam menunjuk ke arah jam dua pagi.
Pada akhirnya, pun diperintah bunda untuk menghampiri sang ayah di dalam rumah.
Sang kakak akhirnya kembali ke halaman dan berkata.
"Ayah baru aja mandi, daritadi masih ngorok ternyata." celetuknya.
"Untung bapak-bapak kalo siap-siap cuman satu menit" Lontar bang dipta.
Kali ini yang ikut mengantar jino hanyalah bunda dan ayah. Jika kedua kakak nya ini ikut mengantar, malah dikira ngajak tawuran entar di kosan. Lagipula sebentar lagi mereka berdua juga harus bersiap untuk kembali mengerjakan tugas-tugas kuliah yang menumpuk.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
