Mengisahkan sekumpulan remaja laki-laki yang tinggal dalam sebuah rumah. Jino, (dibuang) dipaksa merantau oleh kedua orang tua nya kemudian tinggal dalam salah satu kost milik teman dari om jino sendiri.
Bagaimana kehidupan Jino setelah merantau da...
Up agyy, btw aku habis makan ketan susu. Enaakkk ternyataaa pengen beli lagi huhuhu. Rekomen jajanan yang enak2 donk!
Anyway enjoy reading!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak terasa sudah tiga hari berlalu jino tinggal di kosan bersama para penghuni lainnya.
Sangat dapat dilihat perbedaan nya, yang tadinya maloe-maloe kocheng sekarang udah ngereog bareng-bareng. Contohnya aja sekarang Jino, Nakalen, dan juga Kazeno masih berada dalam mimpi padahal sudah setengah sembilan pagi dikarenakan semalam mereka berdua begadang didalam bioskop mini guna karoke-an sampai jam dua pagi.
Sebenarnya ada juga beberapa kejadian waktu karoke semalem seperti di-demo oleh mas Asep dan juga di-protes oleh mas joni dan juga mas kaset. Tapi namanya juga trio bokem. mas lukas kostan sebelah nge-spam tlpn aja handphone mereka bertiga malah aktifin silent mode.
Okehh. Udah. Dulu. Sama. Cerita. Begadang. Nya.
Sekarang ini raes yang sedang dalam mode ema-ema able membangunkan mereka bertiga yang dianggap trio kebo itu. Raes adalah orang keempat yang menyerah dan juga satu-satunya harapan karena raes sudah dipercaya memiliki ilmu menyamar "as ur emak." yang otomatis punya kemampuan yang sama seperti ur emak itu sendiri.
Raes yang membangunkan trio -bokemebo-bocil kematian tidur kayak kebo- dan juga sisa penghuni yang sedang sarapan di lantai bawah. Membuat kost mereka adalah satu-satunya kost paling ramai di deretan ketiga kost tersebut.
Krieett!!
"Bang raes pagi-pagi buta gini! Masih ngantukk!!" protes kazeno sambil melakukan streaching.
"Cih! Pagi-pagi buta? Matak lo tuh belom melek, jelas-jelas jam sembilan pagi begini! Udah bangunin yang lain terus turun sarapan! Mandi! Jangan jadi gembel! Ruang nonton tempat kalian karoke semalem dibersihin, di rapihin! Kamar lo juga di rapihin! Semprot pewangi ruangan banyak-banyak"
'Nah, Kan. Ni orang kalo ngomel udah melebihi mak gue aja' batin Kazeno yang menjadi tumbal omelan raes karena tumbal lainnya masih saja ngorok di kamar masing-masing.
Setelah merapikan kamar nya dan menyemprot ruangan 03 yang bernuansa biru cyber itu dengan pewangi ruangan. Kazeno segera membangunkan kedua teman se-kost nya untuk mengajak mereka berdua sarapan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bang...?"
Jino berjalan pelan ke arah kamar mandi setelah mendengar teriakan Kazeno yang sedang asik mandi pagi.
"AAAAAAA AMPUUUNNN!!"
"BANGG?!? IHH BUKAA! BANG ZEN??" pekik jie panik setengah mati sambil menggedor-gedor pintu kamar mandi.
"BANG ZENN LU NGAPAIN TREAK-TREAK JIR" jino tak henti-henti nya mencoba membuka pintu kamar mandi yang diisi oleh Kazeno.
"JANGAN BUKA DULU GOBLOK, INI GUE MASIH TELANJANG!!"
karena keributan yang terjadi, asep dan junet yang lagi benerin ac itupun seketika menghampiri sumber suara sambil mencoba berbicara dengan Kazeno.
"zen...? Lo kenapa sih anjir serius deh! Kerjaan gue banyak nih! Yang minta servis AC ada enam!" kata Aji Saka yang malah curhat tentang kerja part time dadakan nya.
